PSS Sleman Pincang Lawan Barito Putera, Ini Strategi Ansyari Lubis
- Ansyari Lubis yakin pemain pengganti memiliki kualitas sepadan dengan absennya pemain inti seperti Cleberson dan Jajang.
- Kerja kolektif menjadi senjata utama tim, Ansyari Lubis tidak khawatir dengan perubahan komposisi pemain dalam menghadapi Barito Putera.
Sleman, IDN Times- PSS Sleman bakal menjalani laga berat menghadapi tuan rumah PS Barito Putera pada hari Sabtu (8/11/2025) di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin.
Pasalnya, Barito menjadi salah satu pesaing Laskar Sembada di papan atas klasemen sementara.
Selain itu dalam dua pertandingan yang telah dijalani sebelum meladeni tantangan Laskar Antasari, penggawa Super Elja meraih hasil kurang maksimal yang membuat jarak poin sangat tipis dengan dua pesaing dekatnya di papan atas klasemen grup.
1. Perebutkan puncak klasemen
Pekan terakhir putaran pertama Grup Dua Pegadaian Championship 2025/2026 menjadi pertandingan krusial bagi penggawa Super Elja, pasalnya pertempuran kedua tim memperebutkan puncak klasemen. Menanggapi hal tersebut, Ansyari Lubis memberikan keterangan para pemainnya bakal bermain habis-habisan.
“Empat hari kami menjalani sesi latihan, mereka menunjukan konsistensi etos kerja yang tinggi. Mereka juga ingin kembali ke jalur kemenangan. Artinya, para pemain berkomitmen memberikan daya upaya yang terbaik pada pertandingan besok. Semoga apa yang telah kami upayakan diberikan kemenangan,” ucap Ansyari pada (6/11/2025).
2. Pemain pengganti miliki kualitas sepadan
Tak hahya itu, perhatian publik tertuju pada kedalaman skuad PSS setelah absennya Cleberson dan kondisi Jajang yang masih menjalani recovery.
Menanggapi hal tersebut, Ansyari Lubis menyatakan para pemain pengganti memiliki kualitas sepadan dengan dua pilar tersebut. Insan sepak bola asal Sumatra Utara ini menekannya para pemainnya telah menjalani proses latihan dengan kerja keras serta memberikan performa terbaik.
“Artinya komitmen para pemain bekerja keras dan memberikan upaya yang terbaik di sesi latihan telah dijalani. Ketika dibutuhkan sewaktu-waktu, mereka dalam kondisi terbaik,” kata Ansyari Lubis.
3. Kerja kolektif jadi senjata
Ansyari Lubis menyatakan kerja kolektif menjadi senjata utama timnya tampil bagus melakoni delapan pertandingan. Hal ini yang membuatnya tidak khawatir dengan perubahan komposisi pemain yang telah disiapkan menghadapi PS Barito Putera di laga tandang berikutnya.
“Semua pemain menunjukan peningkatan etos kerja di sesi latihan seiring bergulirnya kompetisi. Hal ini sangat membantu tim pelatih dalam melakukan adaptasi atau penyesuaian sesuai kebutuhan tim meracik komposisi pemain,” katanya.
