Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Persaingan Papan Atas Kian Ketat, Pelatih PSS Sleman Siapkan Strategi

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis. (pssleman.id)
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis. (pssleman.id)
Intinya sih...
  • Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, menekankan pentingnya meningkatkan kinerja tim baik saat sesi latihan maupun pertandingan seiring dengan tingginya persaingan dalam kompetisi.
  • Ansyari Lubis juga menyoroti dua pertandingan terakhir tanpa kemenangan sebagai alarm peringatan bagi seluruh penggawa PSS agar terus bekerja keras dan meningkatkan kualitas performa di pertandingan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Persaingan klub di Grup Dua Pegadaian Championship 2025/2026 kian sengit. PSS Sleman yang berada di puncak klasemen pun rawan gangguan. Pasalnya, Laskar Sembada hanya berjarak poin yang sangat dekat dengan dua kompetitor di bawahnya. Kondisi yang sama terjadi di papan tengah klasemen sementara.

1. Tingkatkan kinerja tim

Psis, pss sleman
PSIS Semarang melawan PSS Sleman pada laga kandang Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (19/10/2025). (Dok. PSIS)

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis menyebutkan hal ini menjadi sinyal positif bagi para pemainnya untuk meningkatkan kinerja baik saat sesi latihan maupun pertandingan. Ia menilai bahwa kondisi ini menunjukkan tingginya persaingan seiring kompetisi terus bergulir.

“Kompetisi ini terus berjalan, artinya setiap tim lebih mudah mengetahui seperti apa karakter lawan yang akan dihadapi. Situasi seperti ini memang tidak terhindarkan dalam sebuah kompetisi. Hal ini tentu saja wajib bagi setiap peserta kompetisi meningkatkan performa dengan mempertajam taktikal serta beradaptasi dengan tim lawan,” ungkap pelatih kelahiran Tebing Tinggi ini.

2. Setiap tim memiliki peluang sama

Ansyari menyebutkan setiap tim memiliki peluang meraih kemenangan dalam satu pertandingan. Namun, kemampuan memanfaatkan momentun meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan menjadi faktor pembeda.

“Delapan pertandingan yang sudah kami jalani tidak ada yang mudah. Kami bersyukur telah menorehkan 6 kemenangan, satu kali imbang dan sekali kalah. Selama ini kami mampu menjaga momentum positif dengan baik walau dua pertandingan terakhir kami tidak meraih kemenangan,” kata Ansyari Lubis, Selasa (4/11/2025).

.3. Dua laga terakhir PSS jadi alarm peringatan

Logo PSS Sleman (Pssleman.id)
Logo PSS Sleman (Pssleman.id)

Ansyari juga menyoroti dua pertandingan terakhir tim besutannya tanpa kemenangan. Hasil minor ini menurut Ansyari Lubis menjadi alarm peringatan bagi seluruh penggawa PSS agar terus bekerja keras serta terus meningkatkan kualitas performa di pertandingan.

“Kami semua menyadari dua hasil pertandingan terakhir belum sesuai harapan. Puji syukur saat briefing sebelum latihan para pemain berkomitmen menjaga intensitas permainan serta kesiapan mental pemain menghadapi tekanan dari pertandingan ke pertandingan Artinya, momentum kemenangan harus dijaga. Sementara saat hasil akhir pertandingan mengecewakan tim harus cepat bangkit,” kata mantan gelandang Timnas Indonesia itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Persaingan Papan Atas Kian Ketat, Pelatih PSS Sleman Siapkan Strategi

04 Nov 2025, 10:33 WIBSport