PSIM Jogja kembali menggelar uji coba menghadapi kompetisi musim 2025/2026. Kali ini laga persahabatan melawan Persis Solo pada Sabtu (19/7/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul secara tertutup. (Dokumentasi PSIM Jogja)
Dhimas melanjutkan, PSIM Stats telah membedah peta kekuatan calon pesaing skuat Laskar Mataram di Super League. Para kompetitor dibagi ke dalam tiga level.
Level pertama diisi barisan klub unggulan, yaitu Persib Bandung, Dewa United, Bali United, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Borneo FC. Dari 14 laga kandang-tandang melawan tim ini, PSIM diestimasi bisa meraih 8 poin hasil 2 kali menang, 2 kali seri dan 10 kali kalah.
Sedangkan level dua berisi tim seperti PSM Makasar, Arema Malang, Persis Solo, Persik Kediri, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang. Laskar Mataram berpeluang meraih 15 poin hasil 4 kali menang, 3 kali seri, dan 5 kali kalah dari total 12 pertandingan kandang-tandang.
"Cukup realistis PSIM bisa meraih 15 poin," kata Dhimas.
Kans PSIM meraup poin maksimal lebih besar ketika menghadapi deretan klub di level tiga seperti PSBS Biak, Persijap Jepara, Semen Padang, dan Madura United. Estimasinya, PSIM mampu mendapat 19 poin dari total 8 pertandingan kandang-tandang hasil 6 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah.