Kembali Takluk dari PSIS, Seto Akui PSS Sleman Tampil Tak Maksimal
Lagi-lagi kemasukan 3 gol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - PSS Sleman gagal melakukan aksi balas dendam melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (2/11/2019). Super Elang Jawa justru kembali takluk dari Mahesa Jenar, kali ini dengan skor 3-0.
"Rencana melakukan revans, tapi ternyata tidak bisa. Ini pembelajaran yang penting bagi kami. Mungkin sebenarnya jalannya pertandingan menarik, saling terbuka, saling menyerang, cuma kami harus belajar bagaimana cara mengantisipasi kecepatan dan cara bermain Semarang (PSIS)," tutur Pelatih PSS, Seto Nurdiyantara.
Baca Juga: Hadapi PSIS, PSS Sleman Usung Misi Balas Dendam
1. Tampil tak maksimal
Seto mengungkapkan, kekalahan telak ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah beberapa anak asuhnya yang tampil kurang maksimal.
"Ada beberapa pemain yang menurut saya di bawah perform, mungkin bisa jadi (karena) recovery yang cukup mepet. Tapi kita coba perbaiki. Pertandingan selanjunya lawan Bali (Bali United) juga recovery cukup pendek, jadi ini pekerjaan rumah buat kami," ulas Seto.
Dibandingkan PSIS, PSS Sleman memiliki waktu istirahat yang lebih cekak. Laskar Mahesa Jenar terakhir berlaga Sabtu (26/10) silam menjamu Borneo FC. Sementara Super Elang Jawa harus bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Senin (29/10).
Baca Juga: Lawan PSS Sleman, PSIS Semarang Dilarang Gunakan Home Base