TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Curi 1 Poin di Kandang PSS, Pelatih Persija Merasa Masih Kurang

Mengaku telah buang banyak peluang

IDN Times/Tunggul Kumoro

Sleman, IDN Times - Hasil imbang diraih Persija Jakarta saat bertamu ke markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, Kamis (24/10) malam. Raihan poin satu di kandang lawan ini bagaimanapun sedikit mengecewakan bagi Edson Tavares, Pelatih Macan Kemayoran.

"Saya pikir hasilnya tidak adil buat kami. Kita punya kesempatan lebih banyak untuk cetak gol. Kita punya kesempatan untuk meraih tiga poin. Tapi, bola tidak bisa masuk ke gawang," kata Edson saat sesi jumpa pers pasca laga PSS kontra Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Baca Juga: Gagal Lanjutkan Tren 3 Poin, PSS Tetap Torehkan Catatan Positif

1. Buang banyak peluang

IDN Times/Tunggul Kumoro

Edson mengamati setidaknya ada sekitar 6-9 peluang menciptakan gol bagi Marko Simic cs saat berhadapan dengan skuad Super Elja. Sayangnya, tak ada satu pun yang berujung pada robeknya jala gawang PSS.

"Simic 3 kali. Heri (Susanto) sekali. Riko (Simanjuntak) 2 kali. Joan (Tomas) sekali. Kita tidak bisa menjelaskan ini. Sepak bola adalah gol. Kita harus mencetak gol. Ketika, kita tidak bisa mencetak gol, kamu akan draw atau lose. Itulah apa yang terjadi hari ini," urai Edson.

2. Alasan Simic diganti

Persija.id

Persija yang notabene masih belum aman dari zona merah sejatinya wajib meraih poin penuh. Tapi, saat kedua tim tampil sama-sama ngotot dan membuat laga panas kembali di akhir babak kedua, Marko Simic malah diganti Joao Tomas pada menit ke-81.

Padahal, juru gedor berpaspor Kroasia itu selalu jadi andalan menjebol gawang lawan. Buktinya, dari total 21 gol Persija, 15 di antaranya dicetak oleh Simic.

"Marko sangat lelah karena punya pertandingan dalam waktu tiga hari. Harus terbang jarak jauh. Ini normal. Kita punya 2-3 pemain. Kita memang harus mengganti pemain," jelas Edson.

Baca Juga: Paksa Hapus Foto Wartawan, Pemain PSIM Tolle Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkini Lainnya