TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSS Sleman Akhiri Paceklik Poin Tanpa Pemain Asing

PSS bungkam Borneo FC Samarinda 2-1

PSS Sleman menang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (18/3/2023). (Dok. PSS Sleman)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman mengakhiri paceklik poin selama 7 laga berturut-turut setelah mengalahkan Borneo FC Samarinda dengan skor 2-1 pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (18/3/2023). Yang menarik, skuad Super Elang Jawa berhasil menang tanpa menurunkan legiun asing.

1. Apresiasi pemain dan suporter

PSS Sleman menang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (18/3/2023). (Dok. PSS Sleman)

Pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada para pemain Laskar Sembada maupun para suporter setelah berhasil lepas dari tren buruk 7 kali berturut-turut.

"Terima kasih dukungan yang luar biasa teman-teman suporter dari awal sampai akhir dengan suasana sarat emosional. Kemenangan hari ini harapannya tidak menjadi jumawa teman-teman pemain karena masih ada sisa pertandingan. Ke depannya, mudah-mudahan bisa tampil lebih lepas dan memberikan yang terbaik untuk PSS Sleman," ungkap Seto pada Sabtu (18/3/2023) dilansir laman resmi PSS.

Seto mengaku, dalam pertandingan ini pemainnya memiliki motivasi tinggi serta memiliki keinginan untuk bermain enjoy dan penuh semangat.

"Namun sayang ada beberapa peluang di awal pertandingan yang tidak terjadi gol. Tentu saja hal tersebut menjadi evaluasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Lawan Borneo FC Samarinda, PSS Sleman Tanpa Legiun Asing

2. Minta pemain bermain lepas

PSS Sleman menang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (18/3/2023). (Dok. PSS Sleman)

Terkait hasil kemenangan saat menjamu Pesut Etam, Seto mengaku tidak memberikan instruksi khusus selain memotivasi pemain agar tampil lepas.

“Dari sisi teknis, kami melakukan persiapan seminggu, hal tersebut berpengaruh kemudian kami juga memberikan evaluasi bagaimana ketika bertahan, menyerang dan cara bermainnya pun pemain mengingat kembali walaupun masih ada beberapa kekurangan,” tambahnya.

Dalam laga tersebut, Seto memasang Riki Dwi Santoso di sektor depan menggantikan Yevhen yang absen bermain karena faktor medis. 

“Riki bisa bermain di sektor sayap atau depan. Dalam konteks pertandingan hari ini Yevhen tidak bisa bermain, dan Hokky baru bergabung, pilihannya Ricky menjadi striker.  Hal ini menjadi dinamis dalam permainan, ke depannya kita padukan lagi kemampuan Riki sebagai penyerang sayap dan striker," pungkasnya.

Baca Juga: PSS Tampil Pincang, Kim Jeffrey Tetap Optimistis Raih Poin

Berita Terkini Lainnya