TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Laga Kandang PSS di Stadion Maguwoharjo Digelar Tanpa Penonton 

Kecewa, suporter serbu akun SSS Sleman 

foto logo PSS Sleman (psssleman.id)

Sleman, IDN Times - Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo kembali digekar tanpa penonton. Hal ini merupakan kedua kalinya pertandingan PSS di kandang tanpa penonton saat musim kedua Liga 1 Indonesia 2022/2023. Pertama saat menghadapi Persik Kediri, Kamis (9/2/2023), kemudian besok Jumat (17/2/2023) saat melawan Dewa United FC.

 

1. Panpel minta maaf suporter tidak bisa mendukung PSS

Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto memaparkan berdasarkan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian dengan nomor: R/REK/44/II/YAN2.14/2023/Intelkam tanggal 15 Februari 2023, berisi pernyataan kegiatan pertandingan tanpa dihadiri suporter atau penonton.

“Saya mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman kembali ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang pada akhirnya tidak bisa mendukung PSS di laga menghadapi Dewa. Segala upaya telah kami lakukan agar PSS fans bisa kembali hadir, namun keputusan telah dibuat dan tetap tanpa penonton,” ujar Yuyud, Rabu (15/2/2023). 

 

Baca Juga: Laga PSS Lawan Persik di Stadion Maguwoharjo Tanpa Penonton

Baca Juga: 2 Pelaku Perusakan Bus Arema di Sleman Ditangkap

2. PSS Fans dilarang menonton bersama di wilayah Slema

Suporter PSS Sleman. (Instagram.com/pssleman.id)

Yuyud mengungkapkan hal ini sangat disayangkan karena pihak panpel telah menjalankan pertandingan dengan baik saat PSS melawan Persik Kediri.

“Tentu keputusan ini sangat kami sayangkan karena pada laga sebelumnya menghadapi Persik Kediri sudah berjalan dengan baik. Tapi kembali lagi keputusan telah dibuat dan itu tetap harus dipatuhi,” jelasnya.

Pria yang berprofesi sebagai kepala sekolah ini kembali meminta kepada PSS fans untuk menonton di rumah saja dan tidak mendekat di area stadion. “Saya kembali menghimbau untuk seluruh PSS fans bisa tetap mendukung kebanggan dari rumah dan tidak mendekat ke area stadion. Tidak diperkenankan juga untuk melaksanakan nonton bareng di wilayah Sleman,” ucapnya.

3. Larangan disebabkan insiden pelemparan ke bus Arema

Tangkapan layar kondisi bus pemain Arema FC yang dilempari usai pertandingan. (youtube.com/Malang Posco Media)

Manajer event PSS, Rangga Rudwino mengungkapkan manajemen dan panpel sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Ia mengungkapkan kekecewaannya para suporter tidak bisa melihat langsung pertandingan. 

“Jujur kalau dari saya pribadi kecewa dengan keputusan ini, kita sudah menjalankan instruksi yang ada. Tapi kembali lagi kita tetap harus taat pada peraturan yang berlaku dan keputusan yang telah dibuat,” tuturnya.

Larangan pertandingan kandang PSS tanpa penonton disebabkan terjadi pelemparan benda keras ke bus yang mengangkut tim Arema Malang pada Kamis (26/1/2023) di luar stadion. Dari insiden tersebut, polisi menangkap dua orang.    

Baca Juga: 6 Pemain Baru PSS Sleman di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023

Berita Terkini Lainnya