Laga PSS Lawan Persik di Stadion Maguwoharjo Tanpa Penonton

Pasca insiden pelemparan bus Arema, Polisi tak berikan izin

Sleman, IDN Times - Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persik Kediri dipastikan tanpa dihadiri penonton. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan insiden pasca pertandingan antara PSS menghadapi Arema, Kamis (26/1/2023) silam, setelah terjadi lemparan benda keras yang diarahkan ke bus tim Arema. Akibat kejadian ini beberapa official tim dan pemain Arema mengalami luka, serta kaca bus pecah. 

 

1. Polisi tidak berikan izinkan

Laga PSS Lawan Persik di Stadion Maguwoharjo Tanpa PenontonPertandingan PSS lawan Persik Kediri, Kamis (9/2/2023) di Stadion Maguwoharjo digelar tanpa penonton.(pssleman.id)

Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto mengatakan pertandingan yang akan digelar besok Kamis (9/2/2023) di Stadion Maguwoharjo, Sleman ini tidak dihadiri oleh penonton sesuai dengan surat dari kepolisian dengan nomor: R/REK/30/II/Yan 2.14/2023/Intelkam.

“Saya mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang pada akhirnya tidak bisa mendukung PSS di laga menghadapi Persik nanti. Namun, insiden kemarin memang menjadi pertimbangan mengenai perizinan penonton di pertandingan berikutnya," terang Yuyud, Rabu (8/2/2023). 

 

 

2. Panpel tak ingin PSS mendapatkan hukuman lebih berat

Laga PSS Lawan Persik di Stadion Maguwoharjo Tanpa PenontonBus Arema FC jadi korban serangan oknum tak bertanggung jawab. (IDN Times/Istimewa)

Yuyud menekankan jika di pertandingan PSS menghadapi Persik masih terjadi pelanggaran, kemugkinan Super Elang Jawa mendapat hukuman lebih berat.

“Perlu ditekankan juga jika pertadingan PSS menghadapi Persik ini terdapat pelanggaran, maka tidak menutup kemungkinan PSS akan tetap tidak diberikan izin pertandingan dengan penonton. Bahkan yang lebih parah, PSS dilarang bermarkas di stadion Maguwoharjo lagi,” tuturnya dikutip laman resmi PSS Sleman. 

“Kita semua harus memiliki kesadaran dan kedewasaan dalam melihat insiden ini dan sekali lagi kami selaku panpel akan dan terus berusaha secara maksimal supaya semua laga PSS Sleman di sisa pertandingan kandang tetep bermarkas di Sleman,” sambungnya.

 

Baca Juga: 2 Pelaku Perusakan Bus Arema di Sleman Ditangkap

Baca Juga: Kasus Kaca Bus Pemain Arema Pecah, Panpel PSS Sleman Minta Maaf 

3. Meminta suporter turuti segala aturan

Laga PSS Lawan Persik di Stadion Maguwoharjo Tanpa PenontonSuporter PSS Sleman. (Instagram.com/pssleman.id)

Senada dengan Yuyud, manajer event PSS, Rangga Rudwino mengungkapkan permintaan kepada suporter PSS untuk menuruti segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak keamanan.

"Saya meminta dukungan PSS fans semua agar laga menghadapi Persik Kediri bisa dijalankan dengan lancar. Jika pertandingan melawan Persik berjalan lancar, semoga kita akan diberikan izin untuk pertandingan kandang berikutnya bisa dihadiri penonton. Walaupun tetap dibatasi dan tidak akan bisa full 100 persen,” tuturnya.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya