Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Pertandingan PSIM vs Persijap Jepara, Laga Digelar Tanpa Suporter

Logo PSIM (psimjogja.id)
Logo PSIM (psimjogja.id)
Intinya sih...
  • Tren positif PSIM terhenti di tangan Persija Jakarta
  • PSIM didukung pemain andalan
  • PSIM mewaspadai debut pelatih baru Persijap Jepara
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PSIM Jogja akan melakoni pertandingan penting dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026. Tim dijadwalkan bertemu Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Selasa (23/12/2025).

PSIM dipastikan mengusung ambisi tinggi. Tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident ingin menebus kekalahan dari Persija Jakarta pada laga sebelumnya. Pertandingan yang digelar malam nanti adalah kans PSIM kembali ke jalur positif.

1. Tren positif PSIM terhenti di tangan Persija Jakarta

PSIM Jogja tidak memiliki bekal maksimal menghadapi Persijap Jepara. Tim besutan Jean-Paul van Gastel harus mengalami kekalahan 0-2 dari Persija Jakarta pada laga terakhir Super League, Jumat (28/11/2025).

Hasil tersebut memutus catatan apik PSIM dalam empat laga sebelumnya. Tim berjuluk Laskar Mataram sempat mengalahkan Dewa United, Persik Kediri, Bhayangkara FC serta imbang kontra Persis Solo. Kini, PSIM harus berupaya melanjutkan tren itu saat bersua Persijap Jepara.

2. PSIM didukung pemain andalan

Ze Valente dalam pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Borneo FC.
Ze Valente dalam pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Borneo FC. (instagram.com/psimjogja_official)

Skuad PSIM Jogja kian lengkap saat menghadapi Persijap Jepara. Mereka kembali diperkuat beberapa pemain andalan, seperti Ze Valente, Cahya Supriadi, dan Raka Cahyana. Ketiganya absen saat PSIM merasakan kekalahan dari Persija Jakarta.

Ze Valente terbebas dari akumulasi kartu, sedangkan Cahya dan Raka usai memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2025. Kedatangan mereka dipastikan menjadi amunisi penting PSIM melawan Persijap Jepara.

3. PSIM mewaspadai debut pelatih baru Persijap Jepara

Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

PSIM Jogja sebenarnya unggul statistik atas Persijap Jepara. Ini lantaran Persijap belum lepas dari rapor delapan kekalahan beruntun di Super League 2025/2026. Hanya saja, langkah terbaru Persijap wajib diwaspadai. Mereka merekrut Divaldo Alves sebagai pelatih baru pada Jumat (19/12/2025). Keputusan itu merupakan ujian bagi PSIM Jogja karena Persijap berpeluang bangkit.

"Persijap punya pemain bagus dan punya pelatih baru yang tentu akan memberikan energi berbeda dan permainan yang berbeda pula. Ini berpotensi menyulitkan kami dengan pelatih baru dan energi baru yang mereka miliki," ujar pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, dilansir I League.

4. Rekor head to head PSIM vs Persijap

Pertemuan PSIM Jogja melawan Persijap Jepara dipastikan berlangsung sengit. Ini didukung lewat rapor keduanya saat bentrok di Liga 2 musim 2024/2025. PSIM dan Persijap sama-sama enggan mengalah.

Bentrok kedua kesebelasan berakhir imbang 0-0 pada 2 Oktober 2024. Kala itu, PSIM bertindak sebagai tuan rumah. Namun, pada pertemuan kedua, Persijap Jepara kembali gagal mengalahkan PSIM lewat skor akhir 0-0 pada 7 Desember 2024.

Laga PSIM Joga kontra Persijap Jepara dipastikan dihelat tanpa penonton. Itu imbas Persijap mendapat hukuman bermain tanpa suporter dalam satu laga kandang. Akankah sanksi ini dimanfaatkan PSIM dengan meraih kemenangan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

4 Fakta Pertandingan PSIM vs Persijap Jepara, Laga Digelar Tanpa Suporter

23 Des 2025, 12:58 WIBSport