PSIM Jogja Resmi Lepas Rafinha ke Klub Championship

Razzi bilang, langkah transfer ini merupakan hasil kesepakatan yang telah dipikirkan secara matang dan diputuskan lewat diskusi intensif antara manajemen Laskar Mataram dan sang pemain.

Kata Razzi, Rafinha punya andil besar dalam prestasi tim hingga saat ini. Manajemen memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Rafinha selama berseragam PSIM.

"Kami berterima kasih kepada Rafa atas kontribusinya selama ini, dari musim lalu sampai sekarang. Rafa sudah banyak membantu PSIM, termasuk menjadi bagian penting klub saat promosi ke Liga 1 Indonesia," ucap Razzi.

Manajemen PSIS Semarang mendatangkan legiun asing Rafael De Sa Rodrigues atau akrab disapa Rafinha untuk memperkuat skuat pemain dalam mengarungi kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. (dok. PSIS)

Manajemen PSIM, lanjut Razzi, turut mendoakan kesuksesan karier Rafinha di klub barunya, PSIS Semarang yang kini masih bergulat di dasar klasemen grup B Championship 2025/2026.

"PSIM berharap yang terbaik untuk Rafa ke depannya. Semoga karier sepak bolanya semakin bagus, serta selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga," tutup Razzi.

Rafinha merupakan pemain terbaik Liga 2 musim lalu yang berhasil mengantarkan PSIM juara dan promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia. Total 20 gol dari 22 laga ia torehkan saat itu.

Tapi, predikat gelar pemain terbaik nyatanya bukan jaminan buat Rafinha untuk bermain secara reguler membela PSIM di Super League 2025/2026. Pemain 33 tahun asal Brasil itu bukan pilihan utama Pelatih Jean-Paul van Gastel.

Tercatat, sejauh 15 pekan bergulir, Rafinha baru dimainkan sebanyak 3 kali saja dan itu pun semuanya sebagai pemain pengganti.