Pembalap Muda Veda Ega Siap Melawan Quiles dan Carpe di Moto3 2026

- Veda Ega siap bertempur di Moto3 2026
- Tak gentar lawan Quiles dan Carpe, incar Rookie of the Year
- Perjuangan bersama tim baru, Honda Team Asia, adalah tantangan tersendiri
Yogyakarta, IDN Times - Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama menyatakan siap bertempur di Kejuaraan Dunia Moto3 2026.
Runner-up Red Bull Rookies Cup 2025 itu mengincar predikat Rookie of the Year alias pendatang baru terbaik pada gelaran tersebut.
1. Tak gentar lawan Quiles dan Carpe
Veda mengatakan, sebagai debutan di Moto3, ia telah menganalisa beberapa nama calon pesaing yang menurutnya bakal jadi lawan kuat di sirkuit.
Mereka adalah Maximo Quiles, Rookie of the Year Moto3 2025 sekaligus murid Pembalap MotoGP, Marc Marquez, kemudian Alvaro Carpe yang performanya menjanjikan di kompetisi terakhir.
Veda kendati punya modal buat menghadapi dua nama ini, mengingat ketiganya pernah beradu cepat di Red Bull Rookies Cup 2024
"Kalau dilihat dari tahun 2025 ini memang Quiles, rookie (Moto3), tapi memang dia strong di tahun pertama. Saya sempat balapan juga bareng Carpe, Quiles di tahun 2024. Jadi, ya harusnya saya juga bisa, tapi ya mereka kuat-kuat semua sih, kayak kenceng-kenceng semua. Mereka tahun depan bakalan kuat sih," kata Veda di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (23/12/2025).
2. Incar Rookie of the Year

Tak kepalang tanggung, Veda yang merupakan warga asli Gunungkidul, DIY itu pun membidik predikat sebagai Rookie of the Year atau pendatang baru terbaik pada Moto3 2026.
"Ya bismillah aja bisa Rookie of the Year," kata Veda.
Dua debutan jebolan Red Bull Rookies Cup 2025, yakni Hakim Danish dan Brian Uriarte pun ingin Veda lampaui. Meski ia sadar keduanya unggul dalam pengalaman lantaran pernah menjajal atmosfer Moto3 lewat wildcard di beberapa sirkuit, seperti di Malaysia, Australia dan Spanyol.
"Pastinya mereka udah dapat settingannya masing-masing. Jadi, ya mereka ada plus, tapi kemarin saya juga sempat tes di (sirkuit) Jerez. Jadi, ya kita lihat besok, karena tahun depan, di awal tahun, ada tes di Portugal sama di Jerez," jelasnya.
3. Tim baru, motor beda
Veda bagaimanapun sadar, perjuangan di Moto3 termasuk meraih predikat debutan terbaik tak semudah membalikkan tangan. Berkiprah bersama tim barunya, Honda Team Asia di level seri balap yang lebih tinggi bagi dia adalah tantangan tersendiri.
"Saya sekalian belajar karena juga tim baru juga, dan juga mekanik baru, semua baru, tim, motor berbeda pastinya, ya, step by step," ujarnya.




.jpg)


.jpg)





