PSS Sleman Fokus Tingkatkan Produktivitas Gol dan Lini Belakang

- Ansyari tidak puas dengan jumlah gol PSS
- Kekuatan lini belakang perlu dipoles untuk meminimalkan gol ke gawang tim
- Sembuhnya Fachruddin menjadi tambahan kekuatan lini belakang tim
Sleman, IDN Times - Produktivitas gol skuad PSS Sleman di Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 masih perlu ditingkatkan meski saat ini sudah mencetak 26 gol.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, mengungkapkan produktivitas timnya masih perlu ditingkatkan mengingat intensitas persaingan yang semakin tinggi. Aspek tersebut, kata Ansyari, menjadi salah satu hal penting bagi pasukan Super Elja untuk merangsek naik ke puncak klasemen.
“Di dalam dunia sepak bola sekarang ini, produktivitas gol menjadi salah satu aspek penting kualitas sebuah tim, tidak hanya sekadar mencetak gol meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan. Artinya, hal tersebut sebagai modal utama sebuah tim menjaga konsistensi produksi gol untuk bersaing menuju puncak klasemen,” ucapnya usai menjalani latihan sore di Lapangan Pakembinangun pada hari Senin (8/12/2025).
1. Ansyari belum puas dengan jumlah gol

Menurut Ansyari Lubis torehan gol PSS hingga saat ini belum membuat dirinya puas. Pasalnya, produktivitas tim lain pun mulai terjadi peningkatan terlebih dari pemuncak klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026, yakni PS Barito Putera.
“Tentu saja di jeda kompetisi ini kita memfokuskan latihan untuk meningkatkan produktivitas gol yang membawa kemenangan bagi tim. Jangan sampai hal tersebut tidak mampu memberikan kemenangan tim kita, artinya produktivitas gol harus dibarengi dengan kemenangan,” jelasnya.
2. Kekuatan lini belakang perlu dipoles
Ansyari menambahkan selain meningkatkan produktivitas gol, kekuatan lini belakang juga masih perlu dipoles. Tujuannya, untuk meminimalkan gol ke gawang tim racikannya.
“Kita juga menyoroti lini belakang kita yang dalam tiga pertandingan terakhir kebobolan tiga gol. Hal ini menjadi salah satu fokus tim pelatih di jeda kompetisi memberikan materi latihan yang memperkuat lini pertahanan,” ungkap mantan andalan Tim Nasional Indonesia ini.
3. Sembuhnya Fachruddin jadi tambahan kekuatan

Ansyari memberikan tanggapan tambahan dengan sembuhnya Fachruddin dari cedera panjangnya. Kondisi itu, membuat Ansyari optimis mampu meningkatkan kekuatan lini belakang tim meskipun harus kehilangan Cleberson hingga akhir tahun ini.
“Fachruddin sudah 100 persen fit. Artinya, dia mampu menjadi figur penting dalam mengemban tugas menjaga keseimbangan pertahanan. Dia juga masuk komposisi permainan yang telah disiapkan tim pelatih menghadapi bergulirnya kembali kompetisi,” kata Ansyari.














