Tim Medis PSS Sleman Pantau Kondisi Terens, Kevin dan Cleberson

- Tim medis PSS Sleman melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pemain
- Terens Puhiri mengalami masalah di otot betisnya dan tidak dipaksa untuk berlatih
- Kevin Gomes dan Cleberson juga masuk pendataan tim medis karena cedera
Sleman, IDN Times - Tim medis PSS Sleman memanfaatkan jeda panjang kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi para pemain. Dengan padatnya jadwal pertandingan pada awal musim dan tingginya intensitas permainan, membuat sejumlah pemain merasakan keluhan yang memerlukan perhatian khusus.
Saat libur kompetisi, Tim Medis Super Elja mendata terhadap keluhan beberapa pemain yang membutuhkan tindakan lebih lanjut lagi, salah satunya Terens Puhiri. Dengan pemeriksaan cedera yang komprehensif, PSS berharap dapat meminimalkan risiko cedera di laga-laga berikutnya dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
“Setelah kita libur dua minggu ini, kita sudah mulai latihan lagi. Di awal-awal latihan ini ada sedikit pemain yang mengalami masalah di ototnya, yaitu Terens Puhiri. Dia mengalami masalah sedikit di otot betisnya tapi kita lakukan observasi,” ungkap Sigit Pramudya personel Tim Medis PSS Sleman, Rabu (10/12/2025).
1. Terens tidak dipaksa untuk berlatih

Menurut Sigit, pemeriksaan intensif terus dilakukan kepada pemain bernomor punggung 28 di skuad PSS agar memiliki kebugaran optimal saat laga resmi kompetisi.
“Kita tahan dulu Terens agar tidak memaksakan berlatih bergabung dengan tim, sembari kita observasi empat hari ke depan. Kemungkinan ditu runkan di pertandingan persahabatan pada hari Sabtu (13/11/2025) depan sangat kecil. Karena kita lebih membutuhkan Terens di pertandingan resmi,” jelasnya.
2. Kevin Gomes masuk pendataan tim

Selain itu, kata Sigit, Kevin Gomes juga masuk pendataan tim medis. Sigit menyebutkan pemain belakang PSS ini merasakan cedera sejak pertandingan melawan Persiku Kudus (Senin, 17/11/2025) silam. Setelah pertandingan tersebut, dia mengalami masalah di bagian pangkal pahanya.
“Sudah kita observasi, ada kemungkinan mengalami cedera di ligamennya tapi untuk seberapa parahnya masih kita tinjau. Kita nanti singkronkan dengan hasil MRInya,” ujarnya.
3. Tim medis terus observasi Cleberson

Mengenai cedera yang menimpa Cleberson pada saat pertandingan kontra Deltras FC pada hari Sabtu (22/11/2025) yang lalu, kata Sigit, masih terus dilakukan observasi Tim Medis PSS. Sigit menyatakan tim medis sudah melakukan tindakan MRI untuk mengetahui kondisi otot Cleberson.
“Memang cederanya di atas ringan, dan cukup moderat namun kita tetap berhati-hati dalam menentukan diagnosisnya dan menentukan kapan bisa bermain. Kita harus mengumpulkan banyak data, mulai dari data laboratoriumnya selanjutnya data pemeriksaan dari tim medis kita maupun dokter ortopedi, sehingga kita bisa menemukan diagnosis yang pas dan pemulihannya seperti apa. Kita akan diskusikan dengan seluruh tim medis dan dokter di rumah sakit ortopedi,” katanya.
“Gambaran umumnya, tentu hingga akhir tahun ini, Cleberson tidak bisa kita mainkan bahkan untuk berlatih bergabung dengan tim mungkin juga belum,” ujar Sigit Pramudya.















