Sleman Siap Terjunkan 965 Atlet di Porda DIY 2022

Sleman kejar target hattrick juara umum kedua kalinya

Sleman, IDN Times - Sebanyak 965 atlet dari Kabupaten Sleman akan berlaga pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2022. Dalam ajang yang berlangsung pada 1--9 September 2022 tersebut, mereka akan bertanding di 44 cabang olahraga (cabor) dan 1 cabor ekshibisi.

1. Kejar hattrick juara umum Porda DIY untuk kedua kalinya

Sleman Siap Terjunkan 965 Atlet di Porda DIY 2022Ilustrasi atlet renang. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Ketua KONI Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan pihaknya mempersiapkan jumlah atlet tersebut untuk mengejar target juara umum dan meraih hattrick juara umum yang kedua kalinya.

Kontingen Sleman tercatat menyabet hattrick usai menjadi juara umum pada Porda DIY tahun 2007, 2009 dan 2011. Kemudian, Sleman kembali menyabet juara umum pada gelaran Porda 2017 dan 2019. Jika tahun ini menjadi juara umum, maka Sleman kembali mencetak hattrick.

Menurutnya, KONI Sleman juga sudah menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi untuk mendorong semangat para atlet yang akan berlaga di Porda DIY XVI.

"Total anggaran yang kami siapkan untuk bonus bagi atlet peraih medali ini mencapai Rp8 miliar," kata Joko pada Senin (25/7/2022). 

Baca Juga: Jelang Porda DIY 2022, KONI Sleman: Persiapan Sudah 50 Persen

2. Banyak atlet yang berstatus pelajar dan mahasiswa

Sleman Siap Terjunkan 965 Atlet di Porda DIY 2022Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Joko mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan agar atletnya dapat tampil optimal. Namun, ada pula sejumlah kendala yang dihadapi.

"Kendala paling menonjol yang dihadapi selama proses latihan adalah keterbatasan waktu latihan dari para atlet, khususnya atlet remaja yang berstatus pelajar dan mahasiswa," ujarnya.

Menurutnya, ada banyak atlet pelajar dan mahasiswa yang intensitas latihannya belum maksimal karena terikat jam sekolah.

"Selain itu ada juga atlet mahasiswa yang sedang menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN)," terang Joko.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya telah mengajukan permohonan dispensasi kepada instansi berwenang, agar para atlet yang masih sekolah dan kuliah ini diberikan kelonggaran.

3. Ada pendampingan gizi dan psikologis

Sleman Siap Terjunkan 965 Atlet di Porda DIY 2022Ilustrasi cabor karate. (PB PON XX PAPUA/Syahru Romadhon)

Lebih jauh, Joko mengatakan ada pendampingan gizi dan psikologis yang diminta oleh sejumlah pengurus cabor. Untuk pendampingan gizi, utamanya dibutuhkan oleh atlet cabor bela diri maupun cabor yang berdasarkan kelas berat badan dan mengandalkan kekuatan.

"Kami sudah merencanakan kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk membentuk Pos Bimbingan Terpadu (Posbindu) dan layanan konsultasi online," pungkasnya.

Baca Juga: Elang Jawa Jadi Maskot Porda dan Peparda DIY 2022 di Sleman

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya