Atlet Muda Asia Unjuk Gigi di Olimpiade Tokyo 2020

Tak hanya juara Olimpiade, mereka juga jadi juara dunia

Beberapa atlet muda Asia berjaya di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Mereka mampu menyabet gelar juara dan mencetak sejarah rekor baru. Bahkan satu di antara mereka masih berusia belia, yaitu 13 tahun. Kita simak siapa saja mereka dan apa saja prestasi yang telah mereka raih.  

Baca Juga: 9 Fakta Windy Cantika Peraih Medali Perunggu Angkat Besi 

1. Skateboard asal Jepang Momiji Nishiya

Atlet Muda Asia Unjuk Gigi di Olimpiade Tokyo 2020Momiji Nishiya saat meraih medali emas (twitter.com/inquirerdotnet)

Atlet muda Jepang, Momiji Nishiya, berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga skateboard jalanan putri. Medali ini diraih oleh Momiji Nishiya di usia 13 tahun.

Momiji Nishiya berhasil mendapatkan medali medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah meraih angka 15,26. Momiji Nishiya mengalahkan atlet asal Brasil, Rayssa Leal dengan skor 14,64, dan Funa Nakayama yang berasal dari Jepang dengan skor 14,49.

Tak hanya memecahkan rekor sebagai atlet termuda Jepang, Nishiya juga menjadi atlet termuda nomor tiga dalam sejarah Olimpiade.  

 

2. Perenang Korsel Hwang Sun-woo

Atlet Muda Asia Unjuk Gigi di Olimpiade Tokyo 2020Ilustrasi atlet renang (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Perenang asal Korea Selatan Hwang Sun-woo yang berusia 18 tahun mencetak rekor baru Asia pada nomor gaya bebas 100m dalam Olimpiade Tokyo, dengan waktu 47,56 detik di Tokyo Aquatics Centre. Rekor Asia sebelumnya 47,65 detik dipegang oleh Ning Zetao dari Tiongkok sejak Oktober 2014.

Hwang adalah orang Korea Selatan pertama yang mencapai final gaya bebas 100m dalam Olimpiade.

Saat menuju semifinal, Hwang mencatatkan waktu 47,97 detik. Dia menjadi satu-satunya perenang Asia dalam semifinal gaya bebas 100 m putra yang didominasi oleh perenang-perenang Amerika dan Eropa.

3. Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah

Atlet Muda Asia Unjuk Gigi di Olimpiade Tokyo 2020Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah (Instagram.com/windycantika11)

Indonesia telah mendapatkan medali pertama dari cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Di usianya yang masih relatif muda, yakni 19 tahun, Windy Cantika Aisah mampu menyumbangkan medali perunggu di kelas 49kg putri.

Tak hanya mendapa medali perunggu, Windy berhasil memecahkan rekor remaja dunia sebanyak dua kali dalam setahun. Yaitu meraih medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Windy menjadi penyumbang medali pertama setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg
 

Topik:

  • Febriana Sintasari
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya