Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

YouTube Masjid Jogokariyan Pulih, Konten Husein Gaza Masih Ada

ilustrasi YouTube (unsplash.com/Szabo Viktor)
ilustrasi YouTube (unsplash.com/Szabo Viktor)
Intinya sih...
  • Video wawancara dengan jurnalis hilang
  • Konten Husein Gaza masih ada meskipun kontroversial
  • Pemulihan akun Instagram Masjid Jogokariyan masih berproses

Yogyakarta, IDN Times - Kanal YouTube Masjid Jogokariyan kembali pulih setelah pada pekan lalu dihapus karena dianggap menyalahi ketentuan platform. "Seingat saya sekitar tiga hari yang lalu (pulih)," kata Sekretaris Masjid Jogokariyan Haidar Muhammad saat dihubungi, Senin (30/6/2025)

1. Ada satu video raib

Ilustrasi youtube (pexels.com/freestocks.org)
Ilustrasi youtube (pexels.com/freestocks.org)

Menurut Haidar, seluruh konten pada kanal YouTube mereka juga masih aman. Kecuali, video hasil wawancara dengan seorang jurnalis yang ia tak sebutkan identitasnya. Konten itu disiarkan secara streaming saat bulan ramadan lalu dan membahas tentang perjuangan Palestina melawan penindasan Israel.

"Itu hilang videonya," tutur Haidar, Minggu (29/6/2025).

2. Konten Husein Gaza masih ada

potret masjid jogokariyan (IDN Times/Dyar Ayu)
potret masjid jogokariyan (IDN Times/Dyar Ayu)

Haidar menyebut konten itulah yang dipermasalahkan oleh YouTube sehingga membuat kanal mereka dihapus pekan lalu. Pihak platform juga menginformasikan soal ini.

Sementara, konten wawancara dengan aktivis Muhammad Husein alias Husein Gaza yang menyinggung fakta genosida di Gaza, Palestina justru malah masih bisa ditemukan. Padahal, pengelola semula menduga konten inilah yang memicu dihapusnya kanal YouTube milik masjid.

"Ternyata yang kena (melanggar ketentuan) bukan yang itu (konten Husein Gaza)," lanjut Haidar.

3. Pemulihan akun Instagram masih berproses

Fitur instagram blend dan cara menggunakannya
ilustrasi instagram (unsplash.com/brett jordan)

Kendati, Haidar menekankan bahwa hal itu tak lantas membuat semangat Masjid Jogokariyan surut dalam menggaungkan kemerdekaan rakyat Palestina, termasuk via media sosial. Pihaknya ke depan akan lebih berhati-hati sehingga tak lagi melanggar kebijakan platform.

Bersamaan dengan itu, pengelola masjid juga masih berupaya memulihkan sejumlah akun Instagram mereka yang kena blokir Meta. Kata Haidar, pemulihan sekarang terus berproses.

"Masih proses, tapi sudah ada titik terang," pungkas Haidar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us