Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wisatawan Kalimantan Selatan Paling Boros Saat Berwisata ke Sleman

Tempat wisata Bunker Kaliadem di Kaki Gunung Merapi, Sleman. (IDN Times/Febriana Sinta)
Intinya sih...
  • Wisatawan asal Kalimantan Selatan menghabiskan uang lebih banyak di Kabupaten Sleman, Rp4,95 juta per kunjungan.
  • Wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sleman untuk kali ke-2 dan ke-3 cenderung berbelanja lebih banyak dibandingkan wisatawan mancanegara.
  • Kelompok umur di atas 65 tahun menjadi kelompok dengan rerata belanja tertinggi di Kabupaten Sleman, sebesar Rp7,25 juta per kunjungan.

Sleman, IDN Times - Wisatawan asal Kalimantan Selatan menghabiskan uang lebih banyak saat berwisata di Kabupaten Sleman dibandingkan dengan wisatawan dari daerah lainnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, wisatawan asal Kalimantan Selatan menghabiskan uang sebesar Rp4,95 juta per kunjungan. Di urutan kedua wisatawan yang banyak menghabiskan uangnya berasal dari Kalimantan Timur Rp3,071 juta per kunjungan dan Sulawesi Tengah Rp2,285 juta.

1. Ada peningkatan pengeluaran wisatawan

Ilustrasi belanja online (pexels.com/Negative Space)

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menjelaskan tiga daerah asal wisatawan dengan belanja wisatawan terendah adalah Bali Rp765 ribu per kunjungan, Maluku Rp1,090 juta per kunjungan, dan Sulawesi Selatan Rp1,15 juta.

Ishadi Zayid menambahkan wisatawan nusantara yang mengunjungi Sleman untuk kali ke-2 dan ke-3 cenderung berbelanja lebih banyak dibandingkan wisatawan mancanegara yang pertama kali berkunjung maupun yang mengunjungi Sleman untuk ke-4 atau lebih.

"Rerata besaran belanja wisatawan mancanegara adalah sebesar 459,41 Dolar Amerika per kunjungan, atau setara dengan Rp6,921 juta (mengacu pada rerata kurs Dolar Amerika terhadap rupiah sebesar Rp15.065,00). Bila dibandingkan dengan rerata besaran belanja wisatawan nusantara pada 2023 (288,07 Dolar Amerika), terdapat peningkatan sebesar 159,48 persen," katanya, Sabtu (4/1/2025).

2. Wisatawan asal Pulau Jawa masih mendominasi

Ilustrasi anak berenang dengan gembira. Freepik.

Menurut Ishadi Zayid nilai belanja wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sleman pada 2024 untuk keperluan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) mencatatkan rerata belanja tertinggi sebesar Rp1,778 juta lebih per kunjungannya.

"Sedangkan belanja wisatawan mancanegara yang berkunjung untuk keperluan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) mencatatkan rerata belanja tertinggi sebesar Rp7,686 juta atau 510,25 Dolar Amerika per kunjungannya," ujarnya.

Menurut dia, meskipun 75,29 persen wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman berasal dari Pulau Jawa, rerata belanja wisatawan per kunjungannya berada pada kisaran Rp1,264 juta untuk wisatawan dari Jawa Tengah, sampai dengan Rp1,479 juta untuk wisatawan dari Jawa Barat.

3. Biaya akomodasi menjadi komponen terbesar pengeluaran

ilustrasi makan (freepik.com/freepik)

Ishadi mengungkapkan empat komponen terbesar dalam belanja wisatawan mancanegara di Kabupaten Sleman adalah akomodasi 46,74 persen, makan dan minum 10,48 persen, tiket masuk destinasi wisata 10,33 persen, dan lain-lain 8,31 persen.

"Tiga negara asal wisatawan dengan rerata belanja per kunjungan tertinggi adalah Australia Rp8,14 juta atau setara dengan 540,32 Dolar Amerika, China Rp7,725 juta atau setara dengan 512,78 Dolar Amerika dan Korea Selatan Rp7,675 juta atau setara dengan 509,46 Dolar Amerika," katanya.

Sedangkan rerata belanja wisatawan asal Malaysia per kunjungan adalah sebesar Rp5,994 juta atau setara dengan 371,37 Dolar Amerika dan rerata belanja wisatawan asal Singapura per kunjungan adalah sebesar Rp5,342 juta atau setara dengan 354,62 Dolar Amerika.

"Bila dilihat dari kelompok umur wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Sleman, maka kelompok umur di atas 65 tahun menjadi kelompok umur dengan rerata belanja wisatawan tertinggi di Kabupaten Sleman sebesar Rp7,25 juta atau 481,25 Dolar Amerika per kunjungannya. Sementara kelompok umur antara 45 hingga 54 tahun menjadi kelompok umur dengan rerata belanja wisatawan terendah di Kabupaten Sleman, dengan rerata belanja sebesar Rp5,528 juta atau 367,01 Dolar Amerika per kunjungannya,' jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us