Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia, mengatakan upaya penguatan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan sangatlah penting dilakukan. "Salah satunya dengan memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakan roda perekonomian di era digital ini melalui UMKM," kata Angkie.
Sementara itu menurut Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Destry Anna Sari, pemberdayaan UMKM saat ini merupakan salah satu hal yang penting karena sama halnya memberdayakan perempuan. Hal ini yang melatarbelakangi Sampoerna untuk Indonesia hadir sebagai wadah entrepreneur untuk tumbuh dan membantu untuk mengembangkan bisnis.
Pada WEC 2024 kali ini, akan hadir beberapa narasumber dari berbagai latar belakang, antara lain Asri Saraswati Iskandar yang merupakan CMO Agradaya, lalu Ghufron Mustaqim Cofounder Evermos. Kemudian Ali Charisma yang merupakan Fashion Designer, serta Nisaul Aulia yaitu Brand Strategist & Founder Basicludo, dan Aliyah Natasya. Selain itu, pada WEC 2024 ini menjadi kali kedua bagi Asri terlibat dengan program Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) ini karena menurutnya program ini dapat meningkatkan kemampuan dari para peserta melalui ilmu yang akan dibagikan oleh para mentor.
Kegiatan WEC dilaksanakan mulai tanggal 24 Januari - 8 Juni 2024. Akan ada roadshow di 9 kota besar yaitu Banyumas, Makasar, Medan, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bali, Jakarta, dan Papua. Harapan dari kegiatan WEC ini adalah untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan melalui UMKM agar dapat tumbuh menjadi sebuah ekosistem bisnis bagi entrepreneur di Indonesia. Apabila pengembangan UMKM memiliki potensi yang cukup baik, maka sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi dari Sampoerna Untuk Indonesia yaitu memberikan manfaat bagi sekitar agar dapat tumbuh, berkembang dan berkelanjutan.