Unik, Semua Petugas dan Peserta Upacara Bernama Agus
Kota Yogyakarta, IDN Times-Upacara bendera memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia diadakan di Halaman Museum TNI AD Dharma Wiratama yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman, Yogyakarta, Sabtu (17/8).
Namun, berbeda dari biasanya, baik peserta maupun petugas upacara bendera ini semua bernama Agus. Mereka, yang tergabung dalam komunitas Agus Bumi Indonesia (ABI), mengadakan upacara bendera tersebut dalam rangka memperingati HUT RI ke-74.
1. Diikuti puluhan peserta
Menurut Ketua Komunitas ABI Agus Raka, ada 60-an anggota komunitas yang mengikuti upacara bendera di Museum TNI AD Dharma Wiratama. Ia mengatakan sebelumnya ABI belum pernah mengadakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI.
"Ini baru pertama kali diadakan ABI dan mungkin baru pertama juga yang diikuti oleh satu nama di Indonesia. Kalau sebelumnya kami tonjolkan seni budayanya. Kami bikin ketoprak di UGM dan Bantul," ujarnya.
2. Ingin angkat jiwa nasionalisme dan patriotisme
Agus Raka menjelaskan ada alasan khusus mengapa upacara bendera dilangsungkan di Museum TNI AD Dharma Wiratama.
"Kami pertama hubungannya dengan museum ya. Di sini ada kisah perjalanan kemerdekaan, bagaimana merebut kemerdekaan, bagaimana mengisi kemerdekaan. Kami coba angkat jiwa patriotisme dan nasionalisme anggota ABI karena image di sini begitu mengena," terangnya.
3. Mempersatukan anggota usai Pemilu
Selain itu, ia mengatakan bahwa upacara bendera diadakan untuk mengajak anggota ABI untuk kembali rukun dan bersatu usai penyelenggaraan Pemilu.
"Di Agus Bumi Indonesia sendiri kan ada timnya A, timnya B. Akhirnya kami disatukan di sini dengan warna seragam jadi bisa melupakan itu. Kerukunan itu dari lingkungan Agus dulu. Baru nanti harapannya masyarakat juga begitu," ucapnya.
Setelah upacara, para peserta dan petugas melanjutkan kegiatan dengan menjelajah Museum TNI AD Dharma Wiratama. Usai ditutup karena renovasi, museum yang memiliki koleksi tentang peran serta TNI AD dalam perjuangan Indonesia tersebut kini dibuka untuk umum.
