UMKM DIY Didorong Go Digital, Kolaborasi Jadi Kunci Perluas Usaha

- Digitalisasi menjadi solusi bagi UMKM
- Terobosan digitalisasi untuk pertumbuhan UMKM
- Kolaborasi tingkatkan usaha UMKM
Yogyakarta, IDN Times – Ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didorong untuk melakukan digitalisasi dan kolaborasi, agar mampu memperluas pasar dan naik kelas.
Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Harmawan mengatakan perlu adanya solusi digital untuk memperluas pasar dari UMKM melalui teknologi. Ia menyebut Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki komitmen kuat untuk mendampingi UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi kota kita.
“Digitalisasi adalah jalan penting agar UMKM bisa bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman. Melalui kolaborasi bersama Gojek melalui GoFood dan Kadin DIY, Pemkot Yogyakarta mengajak seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital, sehingga usaha tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin kompetitif. Dengan GoFood, UMKM kuliner di Yogyakarta tidak lagi terbatas pada pelanggan sekitar, tapi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas," ujar Wawan dalam diskusi dan pelatihan dengan tajuk Waktunya #Berjuang untuk UMKM DIY Maju & Go Digital yang diadakan di Taman Budaya Embung Giwangan, Rabu (20/8/2025). Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 300 UMKM di DIY.
1. Digitalisasi menjadi solusi bagi UMKM

Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menambahkan Pemda DIY berkomitmen untuk memperkuat ekosistem UMKM melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Gojek dan Kadin DIY. “Digitalisasi dan pelatihan komprehensif menjadi kunci untuk memastikan UMKM di DIY dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat,” ucap Siwi.
Inisiatif digitalisasi dan pelatihan komprehensif ini sudah membantu ratusan UMKM kuliner di DIY untuk bisa memperluas pemasarannya dan meningkatkan daya saing. Inisiatif program ini menyasar bagi UMKM dari berbagai Kabupaten/kota di DIY termasuk Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul agar semakin berdaya dan mampu memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian daerah.
2. Terobosan digitalisasi untuk pertumbuhan UMKM

Head of Corporate Affairs Regional Gojek Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta, Guntur Arbiansyah sebagai bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, Gojek melalui GoFood konsisten mendukung UMKM Indonesia tumbuh dengan menghadirkan solusi teknologi dan non-teknologi yang sesuai dengan tantangan UMKM masa kini.
Aplikasi GoFood merchant memudahkan UMKM dalam mengatur waktu operasional dan produk, pemasaran produk secara mandiri serta pembayaran cashless.
Dari sisi non-teknologi, Gojek menghadirkan pelatihan bagi pelaku UMKM kuliner yang tergabung dalam Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang diadakan secara rutin baik untuk brainstorm antar merchant maupun kegiatan Pojok Belajar yang membahas tema berdasarkan aspirasi dan kebutuhan anggotanya.
“Berkolaborasi dengan mitra strategis yang memiliki keselarasan visi misi dalam mengembangkan UMKM di Indonesia, termasuk kolaborasi Gojek dengan Kadin DIY dan Pemerintah Provinsi DIY yang dalam menyiapkan ragam pelatihan dan manajemen operasional UMKM yang secara reguler diadakan di Yogyakarta,” ucap Guntur.
3. Kolaborasi tingkatkan usaha UMKM

Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif Kadin DIY, Agus Imron menyampaikan Kadin DIY melihat kolaborasi ini sebagai langkah penting untuk memperkuat daya saing UMKM lokal. Melalui pelatihan manajemen dan pemasaran digital, pelaku UMKM di DIY dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kualitas usahanya.
Dampak ekosistem digital GoTo ke ekonomi Indonesia dapat dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut estimasi Prasasti Center for Policy Studies, dampak langsung GoTo ke ekonomi Indonesia mencapai Rp355,33 triliun sedangkan dampak tak langsungnya capai Rp125,39 triliun.