Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria yang Diduga Menculik dan Lecehkan Anak di Gang Diringkus

Pelaku pelecehan anak dibekuk. IDN Times/Tunggul Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Seorang lelaki pengendara motor yang diduga lakukan penculikan dan pelecehan terhadap seorang anak di Kota Yogyakarta, Jumat (13/3) lalu akhirnya berhasil diringkus.

Pelaku berinisial SA (26) dan hasil pemeriksaan awal, dia bukan merupakan warga luar Kota Yogyakarta. Sementara korbannya adalah seorang anak berusia lima tahun, warga Rejowinangun, Kotagede.

1. Diringkus di Sidoarjo

Kapolsek Kotagede Kompol Dwi Tavianto. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kapolsek Kotagede, Kompol Dwi Tavianto mengatakan, pelaku ini ditangkap berdasarkan petunjuk-petunjuk yang ada. Seperti salah satunya bukti rekaman kamera pengawas CCTV.

Selain itu, motor pinjaman yang dipakai pelaku saat melakukan aksinya berhasil diamankan. Dari keterangan pemilik asli, didapati informasi yang mengarah ke identitas pelaku.

"Dari CCTV sangat membantu. Kemudian kita tindaklanjuti siapa orang tersebut dan kita dapatkan di Sidoarjo, Jawa Timur Minggu dini hari," kata Kapolsek di Polresta Yogyakarta, Minggu (15/3).

2. Petugas masih dalami motif

Tangkapan layar rekaman cctv. (Istimewa)

Tavianto menyebut tindakan SA adalah aksi percobaan penculikan anak. Hanya saja, untuk motif masih perlu diperdalam lagi.

"Mengambil anak tanpa izin orang tua, percobaan penculikan. Mereka tidak saling kenal. Awalnya disuruh tunjukkan JEC, diajak main ke JEC, dan anak minta turun," ungkapnya.

Soal aksi dugaan pelecehan anak yang terjadi di Gang Satria, Muja-Muju, Umbulharjo dan diketahui melalui rekaman CCTV, Tavianto sekali lagi mengatakan masih butuh pendalaman.

"Modus, korban habis jajan dipanggil untuk ikut, untuk ikut nah ini percobaan penculikan. Lainnya akan kita kembangkan," paparnya.

3. Pelaku berniat kabur

Teras tempat pelaku melecehkan korban. IDN Times/Tunggul Damarjati

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kotagede, Iptu Bambang Dwi Mulyono menambahkan, SA ini ditangkap ke Sidoarjo karena memang berniat kabur.

Keinginan kabur itu muncul usai SA mengetahui aksinya tertangkap kamera pengawas CCTV dan viral setelahnya. Dia lari ke Sidoarjo menunggang bus dari Terminal Giwangan.

"Setelah tahu viral, kabur. Dia ditangkap Minggu dini hari waktu mau masuk masjid di Sidoarjo, Jawa Timur," imbuh Bambang.

Polisi, selain sempat menyita motor rekan pelaku yang dipakai saat beraksi, juga mengamankan sepotong kaos warna kuning milik SA. Dalam rekaman CCTV, kaos ini merupakan pakaian yang dikenakannya saat meninggalkan korban di Gang Satria, Muja-muju.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us