Ngaku sebagai Warga, Pria Gondol Sumbangan HUT RI dari SPBU di Sleman
Intinya Sih...
- Dana sumbangan HUT RI ke-79 kampung di Sleman raib digondol tak dikenal.
- Kelompok pemuda kampung mengajukan proposal bantuan dana ke SPBU Gito-Gati.
- Petugas SPBU malam itu menyerahkan proposal dan uang bantuan sebesar Rp500 ribu kepada sosok bernama Riski.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dana sumbangan peringatan HUT RI ke-79 milik sebuah kampung di wilayah Ngaglik, Sleman raib digondol dua orang tak dikenal. Peristiwa ini sempat diunggah di Instagram @merapi_uncover dan sekarang sudah hilang dari media sosial.
1. Dana sumbangan SPBU raib
Yohanes Egsa, pengunggah pertama kejadian itu menceritakan, mulanya kelompok pemuda kampungnya mengajukan permohonan bantuan dana kepada pengelola SPBU Gito-Gati untuk mendukung penyelenggaraan acara peringatan HUT RI di kampungnya.
Kata Egsa, pengajuan bantuan ini secara resmi menggunakan proposal pada hari Selasa (6/8/2024) kemarin. Sehari berselang, pihak pengelola SPBU Gito-Gati menghubunginya, mengabarkan jika proposal pengajuan dana disetujui dan dana bantuan bisa diambil hari itu juga.
"Setelah kami mengiyakan untuk mengambil, kami berencana mengambil proposal dan uang tersebut hari Rabu malam, setelah ke lokasi pihak POM dan kami kaget ternyata sudah ada yang mengambil proposal dan uangnya," kata Riski melalui pesan Instagram, Kamis (8/8/2024).
2. Diambil sosok bernama Riski
Menurut Egsa, petugas SPBU malam itu menyerahkan proposal dan uang bantuan sebesar Rp500 ribu kepada sosok bernama Riski.
Kata Egsa berdasarkan keterangan petugas SPBU, sosok Riski ini mengaku mewakili pemuda kampung untuk mengambil uang tersebut.
Selanjutnya, Egsa meminta petugas SPBU Gito-Gati membuka rekaman kamera pengawas yang terpasang di lokasi dan diketahui sosok bernama Riski ini terlihat memboncengkan seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
"Mengakunya dengan nama dan tanda tangan kuitansi Riski setelah ditelusuri melalui CCTV pom, ternyata orang tersebut bukan warga kami," bebernya.
Baca Juga: Kejati DIY Tangkap Buron Kasus Penipuan Haji Plus
3. Polisi cek kejadian
Terpisah, Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Salamun mengaku masih mendalami peristiwa ini.
"Kami cek dulu ya," kata Salamun.
Baca Juga: Satpol PP Sleman Tutup 28 Usaha Penjualan Minuman Beralkohol Ilegal