Tiga Jenazah Wisatawan Hilang di Pantai Gua Cemara Akhirnya Ditemukan

Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso mengatakan seorang korban yang hilang ditemukan di timur Pantai Kuwaru dalam kondisi meninggal dunia pada hari ketiga pencarian atau Sabtu, sekitar pukul 08.45 WIB.

‎"Korban selanjutnya dievakuasi menggunakan ATV menuju posko operasi SAR kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh DVI Polda DIY," katanya, Sabtu (8/8/2020).

Selang sekitar satu jam yakni pada pukul 09.45 WIB, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian di laut dengan perahu jukung menemukan seorang korban lagi tepatnya di Pantai Congot, Kulon Progo. Lokasi penemuan korban sekitar delapan kilometer arah barat Pantai Gua Cemara.

"Kemudian jenazah korban dievakuasi dan langsung dibawa dengan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk identifikasi oleh DVI Polda DIY," ungkapnya.

Selanjutnya sekitar pukul 11.15, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban lagi di timur Pantai Kuwaru atau sekitar dua kilometer dari arah barat Pantai Gua Cemara.

"Penemuan korban tenggelam ketiga ini berawal adanya informasi dari pemancing adanya benda yang mengapung di laut dan diduga merupakan korban yang tenggelam dan hilang di Pantai Gua Cemara," katanya.

Tim SAR gabungan mendatangi lokasi kemudian mengevakuasi jenazah menuju posko SAR gabungan di Pantai Gua Cemara.

"Jenazah langsung dibawa mobil ambulans menuju RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda DIY," terangnya.

Informasi dari Tim DVI Polda DIY, korban yang ditemukan pada pukul 08.45 WIB di timur Pantai Kuwaru adalah Muhammad Riski Romadhon (7). Korban kedua yang ditemukan pada pukul 09.45 WIB di Pantai Congot, Kulon Progo adalah Joko Widodo (30) dan korban ketiga yang ditemukan pada pukul 11.15 WIB di timur Pantai Kuwaru adalah Zidan Abrori.

"Dengan ditemukannya empat korban tenggelam dan hilang di Pantai Gua Cemara maka tim sar gabungan masih mencari satu korban yang masih hilang yakni Akhmad Choirul (4) yang merupakan anak dari korban Joko Widodo," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 wisatawan yang berkunjung ke Pantai Gua Cemara pada Kamis (6/8/2020) mengalami laka laut akibat terseret ombak. Dua korban berhasil dievakuasi ke darat namun keduanya meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Sanden.

Dua korban yang meninggal adalah Ulli Nur Rahmi (28) istri dari Joko Widodo yang juga ditemukan meninggal dunia dan Ahmad Nur Fauzi (30) yang merupakan kakak kandung dari Ulli Nur Rahmi.

Sedangkan pada Jumat malam (7/8/2020), sekitar pukul 19.10 WIB tim SAR menemukan seorang korban wisatawan yang tenggelam yaitu Muhammad Fazir Zakir Alfarizi (8). Korban ditemukan di Pantai Pandansimo tersangkut jaring eret milik nelayan. Fazir Zakir sendiri diketahui merupakan anak sulung dari korban Ulli Nur Rahmi dan Joko Widodo.‎