ARB kembali lakukan aksi massa. IDN Times/Siti Umaiyah
Revo, Humas ARB menjelaskan, #MosiTidakPercaya mengandung maksud ketidakpercayaan pada seluruh tatanan yang menindas saat ini. Sebuah sistem yang hanya menguntungkan segelintir orang sekaligus menindas rakyat kecil dan mengeksploitasi.
"Kegiatan ini adalah yang akumulatif saja, tidak hanya menolak Omnibus Law, tapi bukti keresahan kami, kami sebagai warga Jogja, penduduk Jogja kami menyatakan bersama-sama, kami menyampaikan mosi tidak percaya, kepada pemerintahan, baik pusat maupun daerah, pada DPR maupun DPRD, semua fraksi. Termasuk fraksi yang menyatakan menolak Omnibus Law," ungkapnya pada Selasa (20/10/2020).
Atas ketidakpercayaan ini, kata Revo, massa aksi menyatakan untuk membangun Dewan Rakyat. Yang mana, Dewan Rakyat ini dibangun untuk mengakhiri semua sistem yang menguntungkan oligarki.