Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sleman Kembali Terima Ribuan Dosis Vaksin dari Pemda DIY

ilustrasi vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman kembali menerima kiriman vaksin COVID-19 dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Atikah Nurhesti, mengatakan kiriman tersebut nantinya masih ditujukan untuk vaksinasi tenaga medis maupun nonmedis yang bekerja di fasilitas kesehatan.

1. Total kiriman ada 2.380 dosis vaksin

default-image.png
Default Image IDN

Atikah menjelaskan, total vaksin yang dikirim tersebut sejumlah 2.380 dosis dan langsung disimpan ke gudang penyimpanan milik Dinkes Sleman. Jika ditambahkan dengan kiriman sebelumnya, total keseluruhan vaksin yang sudah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman ada sebanyak 12.380 dosis, di mana pada Senin lalu Dinkes Sleman juga sudah menerima vaksin sebanyak 10 ribu dosis.

"Tadi (Jumat, 15 Januari) jam 9 sudah dikirim lagi sisanya 2.380," terangnya.

2. Langsung didistribusikan ke faskes

ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Atikah mengungkapkan, kiriman vaksin yang baru datang tersebut, kemudian langsung didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang menjadi lokasi vaksinasi. Menurut Atikah, di puskesmas yang ada di Kabupaten Sleman sendiri saat ini sudah memiliki ruang penyimpanan khusus, sehingga dipastikan vaksin tersebut aman.

"Njih (langsung didistribusikan), sesuai jumlah sasaran," jelasnya.

3. Program vaksinasi sudah dimulai

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Menurut Atikah, Kabupaten Sleman saat ini sudah memulai program vaksinasi. Tepatnya pada Kamis (14/1/2021), di mana 10 tokoh di Kabupaten Sleman telah mengawali jadi penerima vaksinasi pertama. Selanjutnya, di hari yang sama para tenaga medis maupun non medis yang bekerja di faskes juga langsung menerima vaksinasi.

Atikah mengungkapkan, sebelum menjalani vaksinasi, para tenaga medis tersebut terlebih dahulu sudah melakukan registrasi. Namun, ketika di hari H belum bisa hadir, maka yang bersangkutan diminta untuk registrasi ulang.

"Hangus hari itu, yang bersangkutan register lagi," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
Paulus Risang
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us