Stok Bahan Pokok di Sleman Aman Jelang Ramadan, Ada yang Mulai Naik
IDN Times/Siti Umaiyah
Sleman, IDN Times - Jelang Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman memastikan stok bahan pangan di Kabupaten Sleman aman.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Nia Astuti menjelaskan, dari hasil monitoring yang dilakukan bersama dengan TPID DIY, stok bahan pangan aman hingga lebaran mendatang.
"Insyaallah aman. Kemarin hasil monitoring bersama TPID DIY kita survei ke pasar Gamping," ungkapnya pada Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Masalah Sampah Tak Kunjung Usai, BEM KM UGM Kritik dengan Cara Kreatif
1. Stok beras di Sleman aman untuk 4,5 bulan mendatang
ANTARA FOTO/Syifa YulinnasNia menjelaskan, untuk stok beras di Kabupaten Sleman sendiri saat ini mencapai 37 ton, yang tersebar di petani, distributor, Bulog hingga pasar. Stok tersebut dimungkinkan aman hingga 4,5 bulan ke depan.
"Kebutuhan untuk masyarakat Sleman per bulan sekitar 8 ribu ton. Ya bisa sekitar 4,5 bulan," katanya.
2. Beberapa bahan pokok mulai naik
unsplash.com/JK SloanUntuk pantauan harga sendiri, Nia mengungkap ada beberapa yang mulai mengalami kenaikan. Seperti halnya minyak goreng dan ayam yang terpantau naik sekitar seribu rupiah.
"Yang mulai naik minyak goreng, dengan ayam naik sekitar seribu. (Harga normal) minyak goreng di angka Rp13 ribu per liter. Ayam Rp32 ribu per kg," terangnya.
3. Ada kemungkinan harga alami kenaikan sampai dengan lebaran
(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)Nia memperkirakan, untuk harga bahan pokok maupun komoditas lain di Sleman akan mengalami kenaikan hingga lebaran nanti. Terutama daging ayam, gula, serta minyak goreng.
"Kami memperkirakan akan naik sampai lebaran," paparnya.
Baca Juga: PPKM Mikro di Sleman Diperpanjang Lagi, Perhatikan 3 Hal Ini
