Siswa Positif Saat Swab Sampling di Sleman, Sekelas Diminta Karantina

Tes swab akan dilakukan bergilir ke sekolah-sekolah

Sleman, IDN Times - Terkait adanya satu siswa yang positif COVID-19 saat dilakukan swab sampling sebagai bahan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, kini Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman telah menutup sementara PTM Terbatas di sekolah yang bersangkutan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menyampaikan, pihaknya juga telah meminta semua siswa yang sekelas dengan siswa yang positif untuk melakukan karantina.

Baca Juga: Swab Sampling Sekolah di Sleman, 1 Siswa Positif COVID-19

1. Hanya ada satu siswa yang positif

Siswa Positif Saat Swab Sampling di Sleman, Sekelas Diminta KarantinaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Ery menyampaikan, awal mulai siswa yang bersangkutan dinyatakan reaktif ketika dilakukan swab sampling antigen oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman pada Kamis (20/10/2021). Dari total ratusan sampling yang diambil di 6 sekolah di zona merah, hanya satu siswa tersebut yang kemudian dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes lanjutan.

"Siswa, guru, tendik di sekolah yang lain negatif, hanya satu sekolah itu yang ada kasus siswa positif. Di sekolah yang bersangkutan sudah dihentikan PTM-nya," ungkapnya pada Sabtu (23/10/2021).

2. Satu kelas diminta karantina

Siswa Positif Saat Swab Sampling di Sleman, Sekelas Diminta KarantinaIlustrasi tenaga medis mengenakan APD. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Selanjutnya, setelah dilakukan tracing, ternyata orangtua siswa tersebut juga terkonfirmasi positif COVID-19. Agar tidak terjadi penularan, maka PTM di sekolah tersebut ditutup sementara waktu dan semua siswa sekelas dengan siswa yang positif tersebut sudah diminta melakukan karantina di rumah masing-masing.

Nantinya, pada Selasa (26/10/2021), pihaknya akan melakukan tes swab kepada para siswa yang karantina tersebut.

"Orang tua siswa ini tidak tahu kalau mereka positif, mereka tahu kalau positif setelah ditracing dari anaknya," jelasnya.

3. PTM Terbatas di sekolah lain tetap berjalan

Siswa Positif Saat Swab Sampling di Sleman, Sekelas Diminta KarantinaIlustrasi siswa (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ery menjelaskan, untuk PTM Terbatas lainnya di Kabupaten Sleman dinyatakan tetap berjalan seperti biasa. Pihaknya pun akan terus menjalankan tes COVID-19 ke sekolah-sekolah lain secara bergilir dan terjadwal. Bahkan, tidak menutup kemungkinan seluruh sekolah di Sleman yang menjalankan PTM akan mendapatkan jadwal untuk tes tersebut. Hal ini untuk memastikan PTM Terbatas berjalan dengan aman.

"Bisa jadi pula, tes swab akan kembali dilakukan di sekolah yang sudah pernah dites. Jadi mendapat giliran lagi untuk dites," ucapnya.

Menurut Ery, untuk protokol kesehatan di sekolah sendiri saat ini sudah sangat baik dijalankan. Hanya saja, pihaknya meminta kepada orangtua agar sama-sama saling berupaya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di rumah maupun lingkungan tempat tinggalnya. Jangan sampai, prokes ketat hanya diterapkan di sekolah, namun anak-anak dan orang tua dibiarkan tak menerapkannya saat di rumah atau lingkungan tempat tinggal.

Baca Juga: Disdik Sleman Akan Tambah 85 SD Lagi untuk Uji Coba PTM

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya