Pemkab Sleman Gelar Karpet Merah Bagi Investor 

Janji pangkas birokrasi yang rumit 

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya membuka kran selebar-lebarnya bagi investor yang ingin menanamkan investasi di Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, wilayah di DIY yang berada paling utara ini memiliki banyak potensi untuk dilirik investor, seperti bidang wisata, properti, perdagangan dan sebagainya.

Baca Juga: Kejutan 2019! Hampir Separuh Investor Saham, Generasi Millennial

1. Dapat membuka lapangan kerja

Pemkab Sleman Gelar Karpet Merah Bagi Investor Bupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sri Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya berusaha melayani dengan baik investor yang datang ke Kabupaten Sleman. 

"Kami berupaya bagi investor yang masuk ada karpet merah artinya mereka dilayani dengan baik dan tujuan investasi mereka bisa tercapai dan lancar. Investor yang datang otomatis membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran," terangnya pada Kamis (2/1).

2. Janji akan pangkas proses birokrasi yang berbelit

Pemkab Sleman Gelar Karpet Merah Bagi Investor Bupati Sleman Sri Purnomo. IDN Times/ Siti Umaiyah

Sri Purnomo menyatakan Pemerintah Kabupaten Sleman akan mempermudah investor dengan proses izin yang tidak berbelit. 

"Kalau ada yang tumpang tindih aturannya akan dipangkas untuk investasi. Jadi lebih mudah izinnya. Inventarisasi sudah jalan dan memang sudah sejauh ini berupaya memangkas proses yang berbelit. Kita akan melibatkan instansi teknis hingga staf ahli," katanya.

3. Kabupaten Sleman mempunyai berbagai potensi untuk dilirik

Pemkab Sleman Gelar Karpet Merah Bagi Investor Bupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Kabupaten Sleman sendiri menurut Sri Purnomo memiliki beragam potensi untuk dikembangkan dan bisa menarik para investor. Mulai dari potensi di bidang properti, wisata, perdagangan dan sebagainya.

"Ini jadi peluang bagi warga Sleman. Potensi investasi di Sleman seperti wisata dan apartemen, kami upayakan itu bisa dilaksanakan. Ternasuk potensi desa wisata, jasa dan perdagangan," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Imbau Pemda Tutup Mata Teken Perizinan Investor

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya