Pemkab Sleman Akan Bangun Transit Multifungtion di Kawasan Exit Tol

Tujuannya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman berencana untuk membangun Transit Multifunction (TMF), di kawasan exit tol Sleman Timur.

Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana) Sleman, Dwike Wijayanti menjelaskan jika salah satu tujuan pembangunan TMF ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Tiga Padukuhan di Margoadi, Seyegan Terdampak Tol Jogja-Bawen

1. Berfungsi layaknya rest area

Pemkab Sleman Akan Bangun Transit Multifungtion di Kawasan Exit TolRest Area Tol (IDN Times/Dwi Agustiar)

Menurut Dwike, TMF ini sendiri nantinya akan berfungsi sebagaimana rest area, yang bisa digunakan sebagai lokasi istirahat maupun mengisi bahan bakar. Bukan hanya itu, TMF nantinya juga akan dilengkapi dengan masjid, tempat parkir, hingga kios penjualan produk UMKM Sleman.

"Kami sudah mengkaji exit tol ini," ungkapnya pada Senin (28/9/2020).

2. Prambanan akan jadi kawasan cepat tumbuh

Pemkab Sleman Akan Bangun Transit Multifungtion di Kawasan Exit TolRest Area Tol Trans Jawa (IDN Times/Dwi Agustiar)

Dwike menjelaskan, dengan adanya TMF ini pihaknya akan menjadikan Prambanan sebagai kawasan cepat tumbuh. Hal ini dikarenakan masyarakat bisa menggunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Masyarakat yang akan bepergian atau wisata di Prambanan lewat jalan tol atau wisata ke situ, bisa transit keluar tol, kemudian masuk ke TMF. Termasuk juga yang perjalanan ke Gunungkidul melalui jalan yang akan kita bangun," terangnya.

3. Exit tol akan berikan pengaruh positif untuk wisata

Pemkab Sleman Akan Bangun Transit Multifungtion di Kawasan Exit Tolpixabay.com/cabimania

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih mengungkapkan, adanya beberapa akses exit tol turut memberikan pengaruh positif dan mendukung wisata di Kabupaten Sleman.

Menurutnya, pihaknya juga akan melakukan pengembangan wisata untuk mendukung Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) Borobudur dengan mengembangkan wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya. Baik itu KSPN Merapi-Merbabu dan sekitarnya, KSPN Prambanan-Kalasan dan sekitarnya.

"Seperti kita ketahui, ada desa-desa wisata berbasis budaya dan lingkungan, cagar budaya candi dan cagar alam geologi yang terletak di wilayah Sleman Timur," paparnya.

Baca Juga: 4,9 Hektare Tanah Sultan Ground Terkena Pembangunan Tol Jogja-Solo 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya