Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Merapi Tercatat Keluarkan 2 Kali Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava

default-image.png
Default Image IDN

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas dan guguran lava pada Jumat (9/4/2021).

Kepala Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, dari pantauan BPPTKG selama periode 00.00 hingga 24.00 WIB, tercatat ada sebanyak dua kali awan panas dan puluhan guguran lava.

1. Jarak luncur sejauh 1.800 meter

default-image.png
Default Image IDN

Hanik menjelaskan, dari dua kali awan panas yang terjadi, jarak luncur maksimum sejauh 1.800 meter. Untuk arah guguran mengarah ke Barat Daya.

"Teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.800 m ke arah Barat Daya," ungkapnya Sabtu (10/4/2021).

2. Puluhan guguran lava juga teramati

default-image.png
Default Image IDN

Selain awan panas guguran, puluhan guguran lava juga teramati. Menurut Hanik, dari 15 guguran lava, jarak guguran maksimum mencapai 900 meter. Untuk arah guguran masih mengarah ke Barat Daya.

"Teramati 15 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 900 m ke arah Barat Daya," terangnya.

3. Status Merapi masih Siaga

Ilustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Hanik, hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.

"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
Paulus Risang
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us