7.064 Pegawai UGM Diajukan Ikuti Program Vaksinasi COVID-19 Tahap II

Pendidik termasuk dalam kategori penerima vaksin tahap kedua

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai melakukan pendataan vaksinasi bagi pegawai di lingkungan UGM. Ketua Satgas COVID-19 UGM, Rustamadji menjelaskan, pendataan ini dilakukan lantaran pendidik masuk dalam kategori penerima vaksinasi tahap II yang akan segera dimulai pada pekan keempat Februari 2021.

Baca Juga: Popularitas Website Antarkan UGM Jadi Kampus Terbaik Versi 4ICU 

1. Ajukan 7.064 orang

7.064 Pegawai UGM Diajukan Ikuti Program Vaksinasi COVID-19 Tahap IIIlustrasi Penyuntikan Vaksin. ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS

Rustamadji menyampaikan, tahap persiapan data sudah dilakukan di lingkup internal, di mana nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Setidaknya ada sebanyak 7.064 pegawai yang namanya diajukan dalam program vaksinasi.

“Seluruh pegawai UGM masuk dalam target pelaksanaan vaksinasi COVID tahap II yakni pelayan publik. Jadi, kami ajukan semuanya, ada sekitar 7.064 pegawai,” ungkapnya pada Senin (22/2/2021). 

2. Wujud dukungan terhadap program vaksinasi

7.064 Pegawai UGM Diajukan Ikuti Program Vaksinasi COVID-19 Tahap IIKampus Universitas Gadjah Mada (UGM). (IDN Times/Siti Umaiyah)

Menurut Rustamadji, pendataan kepada para pegawai ini dilakukan sebagai dukungan UGM kepada pencanangan program vaksinasi. Dia berharap, adanya vaksinasi bisa mencegah penyebaran virus corona baru di lingkungan kampus UGM dan masyarakat.

“Kita dukung program vaksinasi COVID-19, termasuk di tahap dua ini bagi sivitas akademika UGM,” katanya.

3. Sebanyak 17,4 juta orang jadi sasaran vaksinasi tahap kedua

7.064 Pegawai UGM Diajukan Ikuti Program Vaksinasi COVID-19 Tahap IIRencana Vaksinasi COVID-19 (Sukma Shakti/IDN Times)

Diketahui, vaksinasi tahap kedua ini direncanakan akan menyasar sebanyak 17,4 juta penduduk Indonesia. Adapun kategori sasaran vaksinasi di tahap ini di antaranya Guru, Dosen, Pendidik, TNI, POLRI, DPR, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, organda, dan ojek/taksi.

Adapun, pemerintah berencana melakukan vaksinasi kepada penduduk Indonesia, dengan perkiraan sasaran sebanyak 181,5 juta orang.

Baca Juga: 151 Ahli Waris Pasien COVID-19 Meninggal di DIY Belum Terima Santunan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya