3 Orang Positif COVID-19 di Sleman Meninggal dalam Mobil

Belum diketahui penyebab mereka meninggal dunia

Sleman, IDN Times - Tim pemakaman COVID-19 memakamkan dua orang di Sleman yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia di dalam mobil. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

"Hari ini layanan pemularan update jam14.10 WIB, terdapat sembilan permohonan, dua di antaranya meninggal masih terposisi di mobil," ungkapnya pada Jumat (9/7/2021).

 

1. Ditemukan di Mlati

3 Orang Positif COVID-19 di Sleman Meninggal dalam MobilIlustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Makwan mengatakan usia warga yang meninggal di dalam mobil yakni 58 tahun dan 39 tahun. Salah satunya ditemukan ditemukan meninggal di daerah Mlati, Sleman.

"Usia 58 dan 39 tahun. Semua laki-laki," katanya.

 

Baca Juga: Dalam Sehari, 46 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol COVID-19 di Sleman

2. Sebelumnya terdapat kasus yang sama

3 Orang Positif COVID-19 di Sleman Meninggal dalam MobilKepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan. IDN Times/Siti Umaiyah

Selain hari ini, kemarin (Kamis, 8/7/2021) juga dilaporkan terdapat pasien yang berasal dari Sleman juga meninggal di dalam mobil. Belum diketahui penyebab mereka meninggal dunia. 

"Kemarin (Kamis) juga dilaporkan terdapat pasien berasal dari Sleman yang meninggal di dalam mobil. Status confirm COVID-19," jelasnya.

3. Hari ini kasus meninggal di Sleman bertambah 13

3 Orang Positif COVID-19 di Sleman Meninggal dalam MobilIlustrasi pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Hari ini kasus pasien COVID-19 di Sleman dari keterangan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi mengatakan sebanyak terdapat penambahan sebanyak 415 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sleman. Sementara itu pasien sembuh sebanyak 79 kasus dan meninggal dunia bertambag 13 kasus.

Baca Juga: Ini Penjelasan Pemda DIY tentang Penggunaan Danais di Masa Pandemik 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya