Sepultura, Overkill, Tribute to Rotor Siap Guncang Jogjarockarta 2023

28 Agu 2023, 13:19 WIB

Band Metal Sepultura (instagram.com/sepultura)

Yogyakarta, IDN Times - Dua raksasa rock dunia akan mengguncang panggung Jogjarockarta Festival, di Stadion Kridosono, Sabtu (30/9/2023) mendatang. Sepultura dari Brasil dan Overkill dari Amerika Serikat, akan tampil satu panggung dengan sejumlah band rock asal Tanah Air.

Berbeda dengan edisi sebelumnya yang berlangsung selama dua hari, tahun ini Jogjarockarta Festival hanya hadir selama satu hari. "Ini artinya semua kemeriahan, kehebohan, dan kebisingan ala Jogjarockarta Festival akan dimampatkan hingga sangkil dan mangkus, hingga semua penonton tak sempat leyeh-leyeh dan ambil napas. Gas mentok!," ujar Direktur Utama Rajawali Indonesia, Tovic Raharja, Senin (28/8/2023).

Sepultura sendiri jadi barisan depan gelombang kedua thrash metal. Dibentuk sejak 1984 oleh Cavalera bersaudara hingga merilis 15 album. Sementara kehadiran Overkill, raksasa thrash metal dari Pantai Timur Amerika Serikat, untuk pertama kalinya band yang dibentuk di New Jersey pada 1980 ini akan tampil di Indonesia.

1. Sederet band tanah air yang akan tampil

Jogjarockarta 2023. (Dok. Istimewa)

Sederet band Tanah Air yang akan ikut mengguncang Jogjarockarta 2023, di antaranya BIP, Slank feat Pay & Bonky, Iron Voltage.

Salah satu yang spesial adalah tribute to Rotor, yang terdiri dari Sofyan Hadi (Death Vomit), Arif Wahyu (Tumenggung), Ari Kristiono (Detritivor), dan Husen (Warhammer). "Gelaran keenam Jogjarockarta Festival, ada banyak hal istimewa yang hadir di salah satu festival rock terbesar di Indonesia ini," ujar Tovic.

2. Iron Voltage, Slank feat Bongky dan Pay, hingga BIP

BIP. (Dok. Istimewa)

Iron Voltage, dari Bandung yang sedang mengibarkan panji thrash metal crossover juga turut manggung. Band dengan personel Yowdi (gitar), Edy (vokal), Reyga (gitar), Eka (bass), dan Garry (drum), memainkan musik yang kental pengaruh old skool thrash metal, mengoplos suara dan kegaduhan dari Metallica serta Exodus, dengan riff-riff groove ala Pantera, hingga kesangaran Entombed.

Nama mereka naik daun sejak merilis album Demo 2020 yang berisi tiga lagu, termasuk 'Power Mad'. Setelah merilis beberapa single dan malang melintang di banyak panggung berbagai skala, Iron Voltage akhirnya merilis album penuh perdana mereka, Devastation (2022).

Tak ketinggalan ada kehadiran Slank featuring Bongky dan Pay. Tak bisa dipungkiri, Slank adalah salah satu band terbesar sekaligus paling berpengaruh dalam jagat rock Indonesia. Sedangkan BIP yang merupakan akronim Bongky, Indra, Pay, adalah band yang dibentuk selepas berpisah dari Slank. Jejak musikal mereka yang berakar kuat di Slank tentu tak bisa dilupakan begitu. Di awal 2000-an, BIP jadi penampil rutin di sirkuit rock Indonesia, dengan lagu-lagu seperti 'Skak Mat', '1.000 Puisi', 'Korslet', maupun 'Sampai Nanti'.

3. Persembahan istimewa untuk Rotor

Facebook.com/Irfan Sembiring Rotor

Hal istimewa lainnya adalah persembahan untuk Rotor. Band yang dibentuk oleh Irvan Sembiring pada 1991, adalah salah satu pembuka jalan bagi subkultur thrash metal di Indonesia. Album perdana mereka yang ikonik, Behind the 8th Ball (1992), dianggap sebagai album thrash metal pertama di Indonesia. Band yang kala itu digawangi oleh Irvan (gitar dan vokal), Bakkar Buftheim (drum), dan Judapran (bass) dan
ditambah oleh Jodie Gondokusumo (vokal), adalah rujukan pertama jika berbicara soal thrash metal Indonesia.

Penampilan Rotor sebagai pembuka Metallica dalam konser bersejarah di Lebak Bulus pada 1993 makin menguatkan nama besar mereka. "Dan sekarang, 30 tahun sejak Rotor mengguncang Indonesia dari Lebak Bulus yang penuh bara api, Jogjarockarta Festival akan menghadirkan sebuah penghormatan bagi Rotor sang pembuka jalan dan pencetak sejarah," ujar Tovic.