Yogyakarta, IDN Times - Dua ekor sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo untuk warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hari ini telah diserahkan secara simbolis di Kantor Gubernur, Kepatihan, Jumat (9/8).
Penyerahan sapi berjenis Simmetal dan Peranakan Ongole (PO) dilakukan bersamaan dengan tujuh ekor sapi lainnya sumbangan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Sapi sumbangan Jokowi yang diserahkan kepada Takmir Masjid Nur Maunah, Gunungkidul memiliki bobot 1,1 ton.
Sapi yang diberi nama Si Black ini dibeli dari Sulistyo, seorang peternak asal Salam, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.
Sulistyo mengaku, sapi miliknya dibeli tiga minggu lalu oleh Jokowi melalui tim pencari hewan kurban yang mendatanginya. "Bisa menjual ke Pak Presiden kan kebanggaan tersendiri," akunya.
Sulistyo membeberkan, awal membeli Si Black waktu berumur satu tahun seharga Rp18,5 juta. "Saya beli di tahun 2016 silam. Sekarang ini terjual ke Pak Jokowi Rp100 juta," katanya.
Dari segi perawatan, sapi memang membutuhkan ketelatenan. Bahkan pemberian nutrisi dan makanan wajib dijaga. "Makanannya ketela, ampas tahu, katul, dan folat" katanya.
Asupan vitamin B dan obat cacing, juga secara rutin diberikan. "Biar tetap sehat, pertumbuhannya terjaga."
Untuk kandang dan fasilitasnya, harus selalu bersih. Dua minggu sekali sapi harus dimandikan.
Sedangkan, sapi kurban dari Jokowi, akan diserahkan ke Takmir Masjid Istana Negara Yogyakarta. Sapi berumur lima tahun merupakan jenis Peranakan Ongole (PO) ini memiliki bobot 1,03 ton.
Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY, Arofa Noor Indriani, mengatakan, pemilihan sepasang sapi milik Jokowi langsung dilakukan oleh pusat.
"Langsung dari pusat, bahkan Sespri Pak Jokowi datang memilih sendiri, kita menyediakan sapi. Sekian sapi, silahkan memilih. Pembiayaan juga dari sana," imbuh Arofa.
Baik sapi sumbangan Presiden, dari Gubernur, Wakil Gubernur DIY, dipilih yang terbaik. "Satu bulan sebelumnya sudah dinyamankan, dimandikan, makanannya ditambahi, dan sebagainya," pungkasnya.
Secara keseluruhan sapi kurban, dinyatakan sesuai dengan Syariat Islam dan peraturan pemerintah oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Selain itu Surat Keterangan Asal dan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk ke-7 ekor sapi tersebut telah diterbitkan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.
Dua ekor sapi dari Gubernur dan Wagub DIY , masing-masing senilai Rp30 juta diserahkan kepada Takmir Masjid Besar Kauman dan Takmir Masjid Pakualaman.
Sedangkan lima ekor lainnya masing-masing senilai Rp24 juta, diserahkan kepada kabupaten/kota di DIY. Nantinya kelima ekor sapi tersebut oleh kabupaten/kota akan diserahkan kepada Takmir Masjid Agung Al Ikhlas, Gunungkidul, Takmir Masjid Baitussalam, Sleman, Takmir Masjid Pangeran Diponegoro, Yogyakarta dan Takmir Masjid Al Muttaqin, Bantul serta Takmir Masjid Al Barokah, di Kulon Progo.