Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Santap Tongseng Kambing Akikah, 51 Warga Polaman Bantul Keracunan

ilustrasi keracunan makanan (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi keracunan makanan (pexels.com/kaboompics)
Intinya sih...
  • 51 warga Polaman, Bantul keracunan setelah makan tongseng kambing di acara akikah
  • Peristiwa bermula pada Rabu (4/5/2025) saat tamu disuguhi hidangan tongseng kambing, dan keesokan harinya banyak warga mengeluh sakit perut, diare, dan muntah-muntah
  • Petugas Puskesmas Pajangan datang untuk mengobati warga yang keracunan, dan setelah pengobatan semua korban dinyatakan sembuh tanpa ada yang harus dirawat inap

Bantul, IDN Times - Sebanyak 51 warga Padukuhan Polaman, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Bantul, mengalami keracunan setelah menyantap tongseng kambing dalam acara akikah anak dari salah satu perangkat kalurahan pada Kamis (5/6/2025).

1. Warga gelar acara akikah dengan menu tongseng kambing

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. (IDN Times/Daruwaskita)
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. (IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Rabu (4/5/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, berlangsung acara akikah di rumah salah satu perangkat Kalurahan Triwidadi, tepatnya di Padukuhan Polaman. Para tamu disuguhi hidangan tongseng kambing.

Keesokan harinya, saksi bernama Iswanto, warga Padukuhan Polaman, terbangun dan menerima banyak laporan dari warga yang mengeluhkan sakit perut, diare, hingga muntah-muntah.

"Selanjutnya saksi Iswanto menghubungi dua warga yang merupakan kerabat dari pemilik hajatan akikah," ujarnya, Sabtu (7/5/2025).

2. Petugas Puskesmas Pajangan datang untuk mengobati warga yang keracunan

IMG-20250606-WA0003(1).jpg
Petugas medis dari Puskesmas Pajangan mengobati warga yang keracunan.(Dok.Polres Bantul)

Iswanto bersama dua kerabat pemilik hajatan kemudian mendatangi rumah tuan rumah dan melaporkan bahwa banyak warga mengalami sakit perut dan diare.

"Selanjutnya Dukuh Polaman melakukan koordinasi dengan Panewu Pajangan dan Puskesmas Pajangan untuk menangani warga yang mengalami gejala keracunan makanan," kata Jeffry.

Petugas Puskesmas Pajangan pun datang untuk memberikan penanganan. "Petugas medis dari Puskesmas Pajangan datang ke Padukuhan Polaman untuk mengobati warga yang diduga keracunan makanan," imbuhnya.

3. Warga dinyatakan sembuh dan tidak ada yang jalani rawat inap

ilustrasi rumah sakit (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi rumah sakit (pexels.com/Pixabay)

Setelah mendapatkan pengobatan, kondisi para korban mulai membaik. Tak ada yang dirujuk maupun harus menjalani rawat inap di Puskesmas Pajangan.

"Saat ini semua korban keracunan sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada gejala lanjutan dari kejadian keracunan makanan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us