PT KAI Amankan Barang Penumpang Senilai Rp44,5 Juta

Intinya sih...
PT KAI amankan barang penumpang senilai Rp44,5 juta
PT KAI komitmen jaga keamanan dan kenyamanan
Penumpang diminta datang lebih awal
Lost and Found sejalan dengan visi
Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah barang milik penumpang kereta api berhasil diamankan KAI Daop 6 Yogyakarta. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragihm mengungkapkan, barang milik penumpang tertinggal di stasiun maupun kereta api dengan taksiran total Rp44.572.000. Barang-barang itu tertinggal selama periode libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yang berlangsung sejak 26-30 Juni 2025.
Feni menjelaskan selama periode tersebut, petugas berhasil mengamankan 10 item barang tertinggal yang langsung didata dan dimasukkan ke dalam sistem Lost and Found KAI.
“Barang yang ditemukan beragam, mulai dari laptop, telepon genggam, dompet, powerbank, hingga makanan dan barang-barang pribadi lainnya. Sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya setelah melalui proses verifikasi,” ujar Feni, Rabu (2/7/2025).
1. PT KAI komitmen jaga keamanan dan kenyamanan
Menurut Feni, sistem Lost and Found yang dimiliki KAI merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan kereta api. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat segera melapor ke petugas stasiun terdekat atau menghubungi Contact Center KAI 121 untuk proses tindak lanjut.
“Kami mengimbau seluruh penumpang untuk lebih waspada terhadap barang bawaannya, baik saat menunggu di stasiun maupun selama perjalanan. Petugas announcer kami secara berkala juga menyampaikan pengingat agar pelanggan tidak meninggalkan barang pribadi di kursi, rak bagasi, atau area publik lainnya,” kata Feni.
2. Penumpang diminta datang lebih awal
Feni juga menyampaikan pentingnya manajemen waktu saat melakukan perjalanan dengan kereta api, terutama di masa liburan atau saat lonjakan penumpang.
“Kami sarankan agar penumpang datang lebih awal ke stasiun, memeriksa kembali barang bawaannya, dan tidak terburu-buru saat naik atau turun dari kereta. Hal ini dapat meminimalisasi risiko tertinggalnya barang,” jelasnya.
3. Lost and Found sejalan dengan visi PT KAI
Feni menambahkan PT KAI berkomitmen layanan lost and found sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Melalui pelayanan yang adaptif dan berorientasi pada pelanggan, KAI berharap masyarakat semakin yakin menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi massal.
“Kami ingin membangun kepercayaan publik bahwa kereta api bukan hanya moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mampu memberikan rasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan,” ucap Feni.