Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Periksa Kejiwaan Remaja Kasus Bakar Gerbong KA Stasiun Tugu

Gerbong kereta api cadangan yang terbakar di Stasiun Yogyakarta, Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Remaja membakar gerbong kereta api cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta karena sakit hati terhadap PT. KAI.
  • M pernah bermasalah dengan PT. KAI sebanyak sembilan kali, termasuk kedapatan naik tanpa tiket dan sengaja mengganjal bantalan rel kereta api.
  • Pelaku melakukan pembakaran dengan membakar kertas kardus menggunakan korek api, menyebabkan dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium terbakar.

Yogyakarta, IDN Times - Rasa sakit hati terhadap PT. KAI disebut jadi motif remaja berinisial M membakar gerbong kereta api cadangan yang terparkir di jalur stabling Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (12/3/2025) pagi.

"Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan sakit hati dengan KAI karena pernah bermasalah sebanyak sembilan kali," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).

1. Beberapa kali diturunkan dari kereta

Gerbong kereta api cadangan yang terbakar di Stasiun Yogyakarta, Rabu (12/3/2025). (Dok. Istimewa)

Endriadi mengatakan, M pernah bermasalah dengan PT. KAI tahun 2023 dan 2024. Salah satunya, ia kedapatan tak memiliki tiket sehingga diturunkan dari kereta api di stasiun berikutnya.

"Dari keterangan beberapa kepala stasiun, yang bersangkutan sering diturunkan, dia naik tanpa tiket, diturunkan di stasiun berikutnya. Dia sakit hati karena petugas menurunkannya," jelas Endriadi.

M pun pernah secara sengaja mengganjal bantalan rel kereta api di perlintasan kawasan Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu silam.

2. Sulut api dari dalam gerbong kereta

Gerbong kereta api cadangan yang terbakar di Stasiun Yogyakarta, Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Rasa sakit hati itulah yang akhirnya membulatkan tekad M untuk menyulut api pada salah satu gerbong cadangan di jalur stabling Stasiun Tugu Yogyakarta.

"Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas kardus berwarna coklat menggunakan korek api," kata Endriadi.

Endri berujar, M yang diketahui merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun ini sempat memasuki salah satu gerbong untuk menyulit api di bagian kursi kereta.

"Api yang ada di kertas tersebut untuk membakar kursi yang ada di dalam gerbong tersebut. Yang terbakar dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium," sambungnya.

3. Libatkan ahli periksa kejiwaan pelaku

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Endri menambahkan sepanjang proses pemeriksaan, polisi melibatkan juru bahasa isyarat lantaran pelaku mengalami kesulitan berkomunikasi. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap M dengan melibatkan ahli.

"Sudah kita ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama dua minggu," pungkas Endriadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us