Yogyakarta, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) mencatat masalah kemacetan hingga kurangnya event menjadi penyebab turunnya okupansi libur Lebaran tahun ini jika dibanding tahun lalu. Perlu adanya sinergi dari berbagai pihak ke depannya.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan okupansi hotel selama libur Lebaran di DIY hanya mencapai kisaran 80 persen. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding libur Lebaran tahun lalu yang bisa mencapai 90 persen.
"Jadinya hanya 80 persen, target kita 90 persen, perkiraan 85 persen sekian, melorot jadi 80 persen. Turun dibanding Lebaran tahun lalu, bisa 90 persen. Natal tahun baru 95 persen," ungkap Deddy di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (16/4/2024).
