Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petani cabai. Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

Bantul, IDN Times - ‎Petani yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petani "Ngremboko Nir Sambikala" Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, melakukan uji tanam cabai di luar musim atau off season seluas dua hektare. Hal ini dilakukan dengan harapan meraih hasil dengan harga yang tinggi.

1. Harga pasaran di luar musim dipastikan lebih tinggi‎

Bendahara, Forum Komunikasi Petani "Ngremboko Nir Sambikala, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Abdul Mukid.(IDN Times/Daruwaskita)

Bendahara Forum Komunikasi Petani "Ngremboko Nir Sambikala" Kalurahan Srigading, Abdul Mukid, mengatakan permasalahan yang sering dihadapi petani khususnya petani cabai adalah harga yang tak menentu atau terkadang jatuh saat panen raya seperti yang terjadi saat ini.

"Kita mulai berpikir bagaimana petani cabai itu mendapatkan keuntungan dengan harga yang tinggi salah satunya menanam cabai di luar musim. Sebab dalam pasokan cabai saat di luar musim tanam terbatas sehingga harga di pasaran tinggi," katanya, Minggu (5/9/2021).

Diakui Mukid menanam cabai di luar musim tanam seperti saat musim penghujan tantangannya memang jauh lebih berat karena faktor cuaca, tanah, serangan hama dan penyakit.

"Memang dalam hal ini petani membutuhkan pendampingan dari Dinas Pertanian seperti mengatasi hama, pH air yang berubah, mengatasi jamur dan hama. Jadi konsepnya Dinas bersama petani belajar bersama," ungkapnya.

2. Siapkan dua hektare untuk uji coba tanam cabai di luar musim‎

Editorial Team

Tonton lebih seru di