Peringati Hari Tari Dunia, Ratusan Penari Meriahkan Jogja Joged 2024

- Ratusan penari DIY ambil bagian dalam Jogja Joged 2024 di MGM, Hargobinangun, untuk memperingati Hari Tari Dunia 2024.
- Event ini dihadiri oleh 550 penari lintas generasi dari empat Kabupaten dan satu Kota se-DIY serta seniman dari Ekuador dan Amerika Serikat.
- Wakil Bupati Sleman mengajak peserta untuk aktif dalam pelestarian seni budaya khususnya seni tari dan menggaungkan kembali budaya lokal sebagai bagian dari DIY.
Sleman, IDN Times - Ratusan penari dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ambil bagian dalam Jogja Joged 2024, di Museum Gunung Api Merapi (MGM), Hargobinangun, Pakem, Senin (29/4/2024) malam. Event ini untuk memperingati Hari Tari Dunia 2024, yang jatuh setiap tanggal 29 April.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menerangkan bahwa event ini diadakan rutin setiap tahun, dan tahun ini merupakan tahun ketiga kalinya diadakan. "Ada sebanyak 550 penari lintas generasi yang turut memeriahkan acara ini," ujar Dian.
1. Penari dari seluruh DIY dan beberapa dari mancanegara

Ratusan penari yang ikut tampil di Jogja Joged tersebut berasal dari empat Kabupaten dan satu Kota se-DIY. "Jogja Joged istilahnya ibadahnya seniman tari, jadi dalam setahun sekali itu mereka menolak semua job, untuk Jogja Joged memperingati Hari Tari Dunia," Dian.
Tak hanya itu saja, Jogja Joged 2024 juga melibatkan seniman dari mancanegara. Sejumlah seniman dari Ekuador dan Amerika Serikat ikut ambil bagian memperingati hari tari dunia di DIY ini.
2. Apresiasi ratusan penari yang terlibat

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyebut kehadiran seniman-seniman tari di Bumi Sembada merupakan sebuah kehormatan bagi masyarakat Bumi Sembada. Ia juga mengapresiasi penari dari kota/kabupaten lain dari DIY.
"Kami mengucapkan selamat datang di Kabupaten Sleman kepada para peserta Jogja Joged. Saya turut bangga dapat menjadi tuan rumah Jogja Joged 2024. Terima kasih saya ucapkan atas partisipasi ratusan seniman yang pada hari ini turut memeriahkan Perayaan Hari Tari Dunia 2024," ucapnya.
3. Motivasi generasi penerus melestarikan kebudayaan

Melalui kegiatan ini, Danang mengajak seluruh peserta untuk turut aktif dalam upaya pelestarian seni budaya khususnya seni tari. Ia berharap agar event ini dapat menggaungkan kembali budaya lokal sebagai bagian dari DIY.
"Saya harap ajang tari ini dapat memotivasi generasi penerus kita dapat terus melestarikan kebudayaan nusantara," kata Danang.