Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penjualan Tiket Kereta Api Nataru Daop 6 Capai 30 Persen

Ilustrasi kereta api. (dok. KAI)

Yogyakarta, IDN Times - Penjualan tiket Kereta Api pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), periode 22 Desember 2022–8 Januari 2023 sudah mencapai 30 persen. Penjualan tiket tertinggi saat sementara pada hari-H Natal dan Tahun Baru.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, menyebut dari 30 persen penjualan tiket yang ada, didominasi untuk tujuan Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya, dan Jember.

"Untuk tingkat penjualan tiket tertinggi tersebut pada 25 Desember 2022, dan 1 Januari 2023," kata Franto, Rabu (14/12/2022).

1. Sebanyak 265.800 tiket disediakan Daop 6

ilustrasi aplikasi KAI Access (dok. PT KAI)

Daop 6 sendiri menyediakan 17 kereta api reguler dan 9 kereta api tambahan, dengan total kapasitas 265.800 tempat duduk. Hadirnya KA tambahan menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru ini.

“Kereta Api tambahan ini tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Malang, Cirebon, Purwokerto, Surabaya, Madiun dan Jakarta. "Tiket yang ada juga bisa dibeli secara online melalui aplikasi KAI Access atau laman penjualan tiket KAI," ujar Franoto.

2. Kedatangan penumpang di Yogyakarta

Ilustrasi stasiun kereta api (Dok. Humas KAI)

Sementara itu untuk kedatangan penumpang ke Yogyakarta sendiri, paling tinggi pada Jumat (23/12/2022). Kedatangan penumpang ke Yogyakarta tersebut dari berbagai daerah.

"Angkanya memang masih dinamis. Masih terus bertambah. Untuk kedatangan beragam, dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur," kata Franoto.

3. Imbauan bagi calon penumpang

Ilustrasi suasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 84 tahun 2022, bahwa penumpang di atas usia 18 wajib sudah mendapatkan vaksinasi. Sehingga calon penumpang pastikan sudah memenuhi syarat-syarat perjalanan tersebut. Penumpang diharapkan bisa mengantisipasi dan memperkirakan waktu perjalanan ke stasiun KA, agar tidak tertinggal KA. Pastikan minimal sudah ada di stasiunnya 30 menit sebelum KA-nya berangkat.

"Demi menjaga kenyamanan penumpang lainnya, agar tidak berlebihan membawa barang bawaan (bagasi tangan). Maksimal dimensi barang bawaan yaitu 70x48x30 cm dan tidak lebih dari 20 kg," ujar Franoto.

Selalu menjaga protokol kesehatan dengan disiplin baik ketika berada di stasiun maupun di atas KA. Demi keselamatan bersama, Franoto meminta penumpang mematuhi aturan-aturan atau himbauan-himbauan dari petugas stasiun maupun petugas di atas KA.

"Apabila tiket tujuannya langsung sudah habis, agar mencoba membeli tiket connecting train di aplikasi KAI Access," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us