Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengemudi Mobil Jotos Pemotor di Jogja, Emosi Gara-gara Burung

Aksi penganiayaan pemotor oleh seorang pengemudi mobil di Demangan, Kota Yogyakarta. (tangkapan layar instagram.com/merapi_uncover)
Intinya sih...
  • Pengemudi mobil memukul pengendara motor karena kaget saat berpapasan di tikungan jalan.
  • Korban, seorang mahasiswa asal Majalengka, dilaporkan ke polisi dan pelaku berhasil diamankan untuk dimintai keterangan.
  • Perkara ini diselesaikan secara damai melalui mediasi antara korban dan pelaku, dengan pelaku setuju membiayai pengobatan korban yang terluka.

Yogyakarta, IDN Times - Sebuah aksi penganiayaan pemotor oleh seorang pengemudi mobil di tikungan Jalan Nangka Sapen GK I Rt 18 Rw 06 Kel. Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Polisi pun telah turun tangan menangani peristiwa yang viral di media sosial ini.

1. Layangkan bogem mentah usai papasan di tikungan

Ilustrasi pemukulan (Pixabay/Annabel P)

Dalam video hasil rekaman kamera pengawas yang beredar, peristiwa ini terjadi tepat di titik tikungan jalan depan Masjid Ashshiddiiqi, Demangan Kidul, atau belakang Lippo Mall Kota Yogyakarta, Jumat (8/11/2024) sore.

Narasi yang beredar menyebutkan jika pemukulan terjadi lantaran si pengemudi mobil kaget dengan si pengendara motor yang melintas dari arah sebaliknya di tikungan.

"Hanya karena (kaget) berpapasan di tikungan, pengendara mobil arogan puk*l pengendara motor lalu buang kunci motornya," tulis akun Instagram @merapi_uncover.

Dalam video tersebut terlihat bahwa pengemudi mobil Daihatsu Alya silver melayangkan dua kali pukulan ke arah wajah pengendara motor. Akan tetapi, tak sedikit pula warganet yang menilai bahwa si pengemudi mobil terlalu ke kanan saat hendak melintasi tikungan tersebut.

2. Emosi, khawatir burung lombanya stres

Aksi penganiayaan pemotor oleh seorang pengemudi mobil di Demangan, Kota Yogyakarta. (tangkapan layar instagram.com/merapi_uncover)

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menerangkan, peristiwa ini oleh pemotor yang diketahui berinisial NH (21), mahasiswa asal Majalengka, Jawa Barat, lalu dilaporkan ke kepolisian. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kata Probo, polisi berhasil mengamankan si pengemudi mobil untuk dimintai keterangan.

"Saat ada tikungan pengendara mobil itu alasannya kaget karena dia dari rumah mau ikut lomba burung. Jadi di dalam mobil itu ada burungnya. Kemudian dia ngerem mendadak ya emosi lah, langsung mukul korban," kata Probo di Mapolresta Yogyakarta, Senin (11/11/2024).

"Karena dia mau lomba burung to kan dia ngerem mendadak itu, nah di dalam itu kan ada burungnya, nah itu alasannya. Takut stres (burungnya)," sambung dia.

Probo bilang, akibat pemukulan itu, korban mengalami luka pada bibir. Sementara satu pukulan lain dari pelaku meleset mengenai helm korban.

3. Mediasi, kasus berakhir damai

Aksi penganiayaan pemotor oleh seorang pengemudi mobil di Demangan, Kota Yogyakarta. (tangkapan layar instagram.com/merapi_uncover)

Kendati demikian, polisi tak memproses kasus ini lebih lanjut lantaran perkara ini selesai lewat jalur mediasi. Antara korban dan pelaku sepakat menyelesaikannya secara damai.

"Korban menghubungi orang tua dan dari petunjuk orang tua korban disuruh memaafkan, akhirnya terjadi perdamaian antara mereka saling memaafkan," imbuh Probo.

Menurut Probo, pelaku pun sepakat untuk membiayai pengobatan korban yang mengalami luka pada bagian bibir.

"Tindak pidana ringan mau kita lanjutkan tapi korban tidak mau, korban tidak mau. Sudah koordinasi dengan orang tua," imbuh Probo.

4. Nunggak pajak 6 tahun, mobil disita

Mobil yang dibawa pelaku penganiayaan terhadap pemotor di Demangan Kota Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Melalui proses pemeriksaan, polisi mendapati informasi mobil yang dikemudikan pelaku adalah hasil pinjam milik salah seorang rekannya. Mobil Ayla silver itu bagaimanapun untuk saat ini harus disita oleh kepolisian karena menunggak pembayaran pajak selama 6 tahun.

"Karena itu pajaknya terlambat enam tahun kita koordinasi dengan lalu lintas Satlantas, kami pastikan dulu bahwa kendaraan itu asal usulnya jelas. Setelah kalau memang itu terlambat karena pajaknya aja kami akan menyerahkan penanganannya ke Satlantas," pungkas Probo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us