Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ugm.ac.id

Sleman, IDN Times - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai dibuka mulai hari ini (15/2/2021). Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyiapkan lebih dari dua ribu kursi bagi calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.

1. Alokasikan 25 persen dari seluruh daya tampung UGM

ugm.ac.id

Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Prof. Djagal Wiseso Marseno menjelaskan dua ribu lebih kursi yang disiapkan tersebut meliputi kursi bagi calon mahasiswa program sarjana serta sarjana terapan.

“Untuk SNMPTN kita 25 persen dari total daya tampung UGM. Total keseluruhan dengan sarjana terapan kurang lebih untuk tahun ini ada dua ribuan,” ungkapnya pada Senin (15/2/2021).

2. Terdapat 90 prodi yang bisa dipilih

Sumber Gambar: kmteti.ft.ugm.ac.id

Menurut Djagal tahun ini peserta SNMPTN dapat memilih dua program studi dengan catatan salah satu program studi terdapat di perguruan tinggi sesuai asal sekolah. UGM sendiri saat ini terdapat 90 program studi sarjana dan sarjana terapan yang ada di 18 fakultas dan 1 Sekolah Vokasi.

"Informasi mengenai daya tampung untuk masing-masing prodi beserta persyaratan SMA/SMK tersedia di laman um.ugm.ac.id," katanya.

3. Peserta yang lolos tidak diperbolehkan daftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

ugm.ac.id

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Budi Widyobroto dalam sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN beberapa waktu lalu mengungkapkan tahun ini peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN, tidak diperbolehkan untuk mengikuti UTBK, yaitu tes yang menjadi persyaratan SBMPTN dan juga seleksi mandiri di sejumlah perguruan tinggi. Untuk itu dia berpesan sebelum memilih program studi saat mendaftarkan diri lewat jalur SNMPTN harus dipertimbangkan secara matang.

“Kalau sudah diterima di SNMPTN tidak dapat mendaftar UTBK-SBMPTN, berarti tidak memiliki nilai UTBK. Padahal beberapa perguruan tinggi mensyaratkan nilai UTBK sebagai salah satu kriteria,” paparnya.

Budi menjelaskan LTMPT selaku lembaga yang memfasilitasi pelaksanaan tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru memberi waktu bagi sekolah untuk melakukan registrasi akun LTMPT pada tanggal 4 Januari hingga 1 Februari 2021. Sekolah juga bertanggung jawab terhadap siswa yang memenuhi syarat untuk mengisi Pangkalan Data Siswa Sekolah.

Sementara itu siswa calon peserta SNMPTN juga diwajibkan melakukan registrasi akun LTMPT untuk dapat melakukan pendaftaran SNMPTN. Periode pendaftaran sendiri akan dibuka hingga 24 Februari mendatang, sementara pengumuman hasil akan dilakukan pada 22 Maret 2021.

 

Editorial Team