Sleman, IDN Times - Seorang pengendara motor berinisial S (71), warga Tawangsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, tewas usai tertemper kereta api yang melintasi jalur rel di Dusun Gancahan VIII Kelurahan Sidomulnyo, Godean.
"Iya benar. Terjadi kecelakaan seseorang tertabrak kereta," kata Kanit Reskrim Polsek Godean, AKP Bowo Susilo, membenarkan informasi terkait kecelakaan ini, Rabu (23/3/2022).
Bowo berujar, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.45 WIB tadi.
Menurut Bowo, peristiwa ini diketahui usai masinis KA Kertanegara jurusan Malang-Gambir menginformasikan kepada dua warga di sekitar lokasi bahwa telah terjadi kecelakaan melibatkan kereta yang dikemudikannya dengan satu unit sepeda motor.
Selanjutnya saksi beserta warga lainnya mengecek ke lokasi termaksud. Yakni, lintasan kereta api kawasan Sidomulnyo, Godean, Sleman.
Hal ini lantas dilaporkan ke petugas Polsek Godean yang kemudian menghimpun informasi terkait kecelakaan ini.
"Korban melintas perlintasan kereta tanpa palang pintu, kemudian tertabrak kereta yang melintas dari arah timur," beber Bowo.
"Memang rawan laka kereta di situ karena tidak ada palang pintunya," sambungnya.
Korban kemudian teridentifikasi berinisial S (71) warga Tawangsari, Caturtunggal, Depok, Sleman. Sebelum kecelakaan, diketahui korban hendak melintas dengan mengendarai sepeda motor bernopol AB 5501 RH.
Namun korban tertemper hingga mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh.
"Korban mengalami luka pada pergelangan kaki kiri putus dan bagian kepala sebelah kiri luka berat," urainya.
Tubuh korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bayangkara Polda DIY oleh petugas PMI Kabupaten Sleman.
Terpisah, Humas PT KAI Daop 6 Supriyanto turut membenarkan adanya kejadian kecelakaan kereta api dan sepeda motor tersebut.
Berdasarkan laporan yang ia terima, kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di km 535+4/5 petak jalan Stasiun Patukan-Rewulu.
"KA Kertanegara berhenti luar biasa di stasiun Rewulu guna pengecekan dan membuat membuat laporan kejadian," kata Supriyanto dalam keterangannya.
Hasil pengecekan masinis KA Kertanegara jurusan Malang-Gambir mengalami kerusakan atau pecah pada karet selang ABS. Akan tetapi masih dinilai aman dan bisa melanjutkan perjalanannya dari stasiun Rewulu.
"KA Kertanegara berangkat dari stasiun Rewulu 15.04, mengalami kelambatan 10 menit," ucap Supriyanto.
Atas kejadian ini, PT KAI Daop 6 mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada ketika hendak menyeberangi perlintasan KA.
Sementara, terkait dengan jalur perlintasan yang rawan kecelakaan karena tak dilengkapi palang pintu bakal menjadi bahan evaluasi lebih lanjut.
"Akan kita evaluasi dan koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat untuk ditutup," pungkasnya.