Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemda DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometereologi

Ilustrasi cuaca (IDN Times/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Pemerintah DIY memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 3 Maret 2025.
  • Peringatan dini dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem yang masih berlangsung di DIY.
  • Gelombang tinggi di perairan selatan pantai Jogja diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter, nelayan diimbau menunda melaut.

Bantul, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 3 Maret 2025. Keputusan ini berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.

 

1. Perpanjangan ditetapkan dengan SK Gubernur DIY

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad mengonfirmasi perpanjangan status ini telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY.

"Terakhir status siaga darurat berlaku sampai 2 Februari dan kini diperpanjang hingga 3 Maret 2025," ujar Noviar, Selasa (4/2/2025).

 

2. Intensitas hujan sedang hingga lebat

Ilustrasi hujan lebat (pexels.com/ Thgusstavo Santana)

Noviar menerangkan, meski bibit siklon tropis 99S dan 90S yang sebelumnya mendekati Samudera Hindia mulai menjauh, dampak cuaca ekstrem diprediksi masih dirasakan di sejumlah wilayah DIY.

Menurut data BMKG, curah hujan di DIY diperkirakan berada pada kisaran 200 hingga 300 milimeter (mm) dengan intensitas sedang hingga lebat. "Hujan lebat itu diperkirakan tanggal 4 sampai dengan tanggal 8 Februari," kata Noviar.

 

3. Gelombang pantai diperkirakan hingga 2,5 meter

Ilustrasi gulungan ombak (pexels.com/lucas andreatta)

Tak hanya hujan deras, gelombang tinggi di perairan selatan pantai Jogja diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. BPBD DIY saat ini mengeluarkan imbauan agar seluruh pemangku kepentingan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.

Nelayan pun diimbau menunda melaut. "Jika tetap melaut, sebaiknya di area yang aman dan terjangkau di perairan pantai selatan karena potensi gelombang tinggi di laut selatan diperkiraan masih terjadi sampai 8 Februari," pungkas Noviar.  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us