Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelajar Terlibat Klitih, Disdikpora Bantul Akan Kumpulkan Kepsek

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mengaku prihatin dengan banyaknya pelajar yang ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam. Disdikpora pun akan mengumpulkan para kepala sekolah SD hingga SMP terkait hal ini.

1. Mengaku prihatin banyak pelajar ditangkap polisi karena membawa sajam dan terlibat klitih‎

Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait adanya penangkapan sejumlah pelajar karena kedapatan membawa senjata tajam bahkan terlibat tindak kejahatan jalanan.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Sebab kasus kejahatan jalan yang melibatkan pelajar sempat landai namun kembali naik lagi," katanya, Selasa (28/2/2028).

2. Segera kumpulkan kepala sekolah SD hingga SMP di Bantul‎

Para pelaku dibawa warga ke Polsek Sanden.(Dok.Polres Bantul)

Isdarmoko mengaku selalu berkoordinasi dengan Polres Bantul terkait penanganan hukum yang melibatkan anak-anak atau pelajar. Dalam waktu dekat ini kepala sekolah SD hingga SMP di Bantul akan dikumpulkan agar nantinya mengintensifkan kembali pembinaan terkait kenakalan remaja.

"Kalau sudah membawa senjata tajam ini kan sudah masuk ranah pidana," ungkapnya.

Kepala sekolah dan guru, kata dia, punya tanggung jawab mendidik, bukan hanya di dalam sekolah namun juga di luar sekolah. Sehingga jangan sampai anak didiknya terlibat dalam hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri, orang lain bahkan berhadapan dengan hukum.

"Kami juga minta orangua murid agar lebih mengawasi pergaulan anaknya di luar sekolah. Sebab kegiatan anak di luar sekolah juga tanggung jawab orangtua," ujarnya.

3. Orangtua diminta mengawasi pergaulan anak

Ilustrasi celurit. (Dok. Polres Bantul)

Sementara Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Nengah Jeffry, mengatakan bahwa penanggulangan pencegahan kejahatan jalanan ataupun kenakalan remaja adalah tanggung jawab bersama. Khususnya, bagaimana orang tua mengawasi pergaulan anaknya saat malam hari, terlebih jika main di atas pukul 22.00 WIB.

"Kami berharap orang tua mengawasi pergaulan anaknya. Apalagi kalau masih main di atas jam 10 malam," ungkapnya.

Jeffry juga menyatakan Polres Bantul memberikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan informasinya adanya kejahatan jalan bahkan melakukan penangkapan dan pelakunya diserahkan ke polisi tanpa main hakim sendiri.

"Kami siap bersinergi dengan masyarakat dan informasi terkait tindak kejahatan jalanan akan kami tindak lanjuti. Ini bentuk keseriusan kita dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan jalanan ataupun kenakalan remaja," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Sabtu hingga Minggu kemarin sejumlah pelajar di Kapanewon Sanden, Kapanewon Kasihan dan Kapanewon Sewon, diamankan pihak kepolisian. Mereka kedapatan membawa senjata tajam berupa gir, celurit, hingga terlibat kejahatan jalanan. Kini kasus tersebut tengah ditangani Polres Bantul.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us