Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSS Kalah 5-0, Seto: Terlalu Banyak Gol, di Luar Ekspektasi

PSS Sleman kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/4/2023). (Dok. PSS Sleman)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman terpaksa bertekuk lutut saat dijamu Persija Jakarta dengan skor 5-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/4/2023) malam. Hasil ini sekaligus menjadi penutup musim 2023.

Pelatih Kepala PSS, Seto Nurdiyantoro, mengaku hasil tersebut di luar ekspektasinya. 

“Pertama kali selamat untuk Persija Jakarta memenangkan pertandingan malam ini. Walaupun di luar ekspetasi serta perkiraan saya, terlalu banyak gol yang membuat kami perlu banyak belajar. Soal strategi pertandingan tidak perlu saya komentari, secara kualitas Persija Jakarta lebih baik,” ungkapnya saat jumpa pers pascapertandingan, dilansir laman PSS.

1. Gol di awal laga buyarkan konsentrasi

PSS Sleman kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/4/2023). (Dok. PSS Sleman)
PSS Sleman kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/4/2023). (Dok. PSS Sleman)

Seto mengatakan, terjadinya gol di awal pertandingan memberi pengaruh besar terhadap konsentrasi tim di sepanjang pertandingan.

“Menjadi evaluasi serta pembelajaran masing-masing pemain. Banyak kesalahan-kesalahan individu pemain yang harus diperbaiki, Hal ini di luar perkiraan saya,” lanjutnya.

2. Aspek yang berpengaruh dari awal hingga akhir kompetisi

Pelatih Seto Nurdiantoro pada laga PSS Sleman kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/4/2023). (Dok. PSS Sleman)
Pelatih Seto Nurdiantoro pada laga PSS Sleman kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/4/2023). (Dok. PSS Sleman)

Atas hasil tersebut, PSS menutup liga musim ini dengan posisi di zona merah. Menurut Seto, persiapan awal yang mepet menjadi salah satu aspek yang memengaruhi.

Pada musim sebelumnya, Laskar Sembada harus berjuang keluar dari zona degradasi hingga akhir kompetisi. Akibatnya, proses rekrutmen awal juga sangat terganggu.

“Kemudian persiapan awal kami banyak kehilangan waktu di Piala Presiden 2022 sehingga membuat program pembentukan fisik pemain dan teknik serta program latihan tidak maksimal,” sambung Seto.

3. Jadi catatan ke manajemen klub

PSS Sleman kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/4/2023). (Dok. PSS Sleman)

Seto menyatakan, hal tersebut menjadi catatan bagi dirinya untuk disampaikan ke manajemen.

“Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi. Harapannya di persiapan awal, rekrutmen itu penting dan target yang mau diraih seperti apa itu yang harus dikerjakan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us