Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Positif COVID-19 di DI Yogyakarta Bertambah 23 Orang

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Yogyakarta, IDN Times - Kasus konfirmasi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah 23 orang pada Rabu (26/1/2022). Dengan demikian, total kasus di wilayah tersebut menjadi 157.187 orang.

1. Sebagian besar dari tracing kontak erat

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih. IDN TImes/Tunggul Damarjati

"Berdasarkan wilayah domisili 23 pasien itu berasal dari Kota Yogyakarta 9 kasus, Kabupaten Bantul 2 kasus, Kulon Progo 2 kasus, dan Sleman 10 kasus," terang Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, di Yogyakarta, Rabu, dilansir ANTARA.

Jika dilihat dari riwayat kasusnya, ia mengatakan sembilan kasus di antaranya merupakan hasil periksa mandiri. Sedangkan 14 sisanya berasal dari hasil tracing kontak kasus positif. 

2. Pasien sembuh tambah 10 orang

Ilustrasi ruang rawat inap COVID-19 di rumah sakit (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Sementara, Berty juga mencatat adanya tambahan 10 pasien sembuh. Dengan begitu, total kasus COVID-19 yang sembuh di DIY sebanyak 151.747 orang.

Dilihat berdasarkan domisili, pasien yang sembuh itu berasal dari Bantul 4 orang, dari Kulon Progo 4 orang, dan Sleman 2 orang.

Berty juga menyebutkan tidak ada tambahan kasus positif yang meninggal dunia, sehingga kasus meninggal di DIY masih sejumlah 5.273 orang.

3. BOR tak sampai 4 persen

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan (BOR) di DIY baik kritikal maupun nonkritikal masih di bawah 4 persen.

Menurut Berty ,dari 141 tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY, saat ini yang terisi sebanyak lima unit atau 3,55 persen. Sedangkan untuk tempat tidur nonkritikal, dari 1.144 unit terpakai 16 unit atau 1,40 persen.

Sementara, mengutip media sosial Humas Pemda DIY, saat ini cakupan vaksinasi di DIY per 25 Januari 2022 mencapai 100,6 persen untuk dosis pertama dan 91,99 persen untuk dosis kedua. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us