Optimalkan Retribusi, Dispar Bantul Antisipasi Jalan Tikus saat Nataru
- Dinas Pariwisata Bantul menyiagakan 47 petugas penarik retribusi untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur Nataru di objek wisata pantai selatan.
- 21 petugas akan ditempatkan di TPR induk Pantai Parangtritis dan TPR Pantai Depok, sementara 22 petugas lainnya akan bertugas di TPR Pantai Samas hingga TPR Pantai Pandansimo.
- Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata baru mencapai 51 persen dari target PAD tahun 2024 sebesar Rp49 miliar, sehingga penjagaan di "jalan tikus" menuju objek wisata pantai selatan juga akan diperketat.
Bantul, IDN Times - Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama di objek wisata pantai selatan, Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menyiagakan 47 petugas penarik retribusi. Petugas ini ditempatkan di sejumlah titik pemungutan retribusi, termasuk kawasan pantai selatan serta objek wisata Goa Selarong dan Goa Cerme. Langkah ini juga dilakukan untuk memantau wisatawan yang masuk melalui jalan tikus.
1. Penempatan 47 personel petugas penarik retribusi
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji, menjelaskan bahwa dari total 47 petugas, 21 di antaranya akan ditempatkan di TPR induk Pantai Parangtritis dan TPR Pantai Depok. Sementara itu, 22 petugas lainnya akan bertugas di TPR Pantai Samas hingga TPR Pantai Pandansimo.
"Sedangkan dua personel akan ditempatkan di Goa Selarong dan dua personel lagi ditempatkan di Goa Cerme," ucapnya, Rabu (18/12/2024).
2. Dapat bantuan tambahan personel dari instansi terkait
Pria yang akrab disapa Ipung ini menyebutkan bahwa selama libur Nataru, Dinas Pariwisata Bantul akan mendapat dukungan puluhan personel dari berbagai instansi, termasuk Polres Bantul, Polsek kawasan pantai selatan, Koramil, Polairud, TNI AL, Dishub Bantul, Satpol PP Bantul, serta SAR Satlinmas Wilayah 3 dan 4 Bantul.
"Ada juga personel dari Dispar sendiri yang akan diturunkan selama libur Nataru sebanyak 22 orang," katanya.
Ia menjelaskan, penambahan petugas pemungut retribusi di TPR bertujuan untuk mengoptimalkan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Selain itu, penjagaan di "jalan tikus" menuju objek wisata pantai selatan juga akan diperketat untuk mencegah kebocoran retribusi.
"Kita ingin meminimalisir kebocoran retribusi sebab hingga akhir November 2024 kemarin capaian PAD baru 51 persen dari target PAD tahun 2024 sebanyak Rp49 miliar," tandasnya.
3. Dishub Bantul siap lakukan rekayasa lalu lintas antisipasi kemacetan
Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, memperkirakan jumlah pemudik dan wisatawan yang akan datang ke Bantul selama libur Nataru mencapai 300 ribu orang. Lonjakan arus lalu lintas diprediksi terjadi, terutama di jalur menuju objek wisata di Bumi Projotamansari.
"Kita sudah menyiapkan rekayasa jalan bersama Polres Bantul agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas," ucapnya. "Rekayasa lalu lintas seperti libur Lebaran kemarin termasuk juga mendirikan pos pengamanan dan pos pemantauan yang jumlah seperti saat libur Lebaran yang lalu," imbuh Singgih.
