Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala ORI DIY, BudhiMasturi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sleman, IDN TimesOmbudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menerima dugaan pungutan liar (pungli) di salah satu SMKN di DIY. Dugaan pungli tersebut dikeluhkan oleh sejumlah orang tua siswa.

Salah satu orang tua murid, E yang mengadukan dugaan pungli ke Ombudsman DIY menceritakan awal munculnya dugaan pungutan saat rapat komite, terdapat paparan anggaran yang menyentuh angka Rp5 miliar.

1. Dipungut dari setiap kelas

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Dari total nominal Rp5 miliar terdapat rincian untuk sejumlah standar. Dari standar tersebut dirinci lagi untuk sumbangan perangkatan, masing-masing angkatan ditentukan nominal yang harus dibayarkan.   

“Memang nominal per siswa tidak disebutkan, tapi ditentukan per kelas (angkatan). Di wali murid muncul asumsi jadinya nyumbang berapa Rp1,5 juta atau Rp3 juta atau berapa,” ucap salah satu orang tua tersebut.

2. Tidak ada pilihan tidak menyumbang

Editorial Team

Tonton lebih seru di